MicroStockHub/Getty
Ketika mendengar kata "teknologi," kebanyakan orang langsung berpikir tentang hardware—perangkat fisik yang sudah menjadi bagian sangat mencolok dari kehidupan sehari-hari. Namun, teknologi sebenarnya fenomena yang jauh lebih luas, mencakup bukan hanya berbagai alat dan gadget yang terlihat jelas, tapi juga infrastruktur digital yang sebagian besar tak kasat mata—perangkat lunak dan kode yang menjadi dasar dunia modern kita.
Oleh karena itu, untuk memahami perubahan teknologi, penting untuk mengingat sifatnya yang multifaset: teknologi bukanlah satu hal yang homogen, melainkan hasil interaksi berbagai kekuatan, ada yang terlihat jelas, ada pula yang kurang begitu. Dalam semangat ini, konsultan McKinsey merilis laporan Technology Trends Outlook setiap tahunnya, menyoroti beberapa teknologi yang memberikan dampak besar di dunia bisnis dan perdagangan.
Dalam laporan terbarunya yang dirilis Selasa lalu, kecerdasan buatan (AI) menduduki puncak daftar (untuk beberapa alasan yang akan dibahas nanti). Namun, ada juga tren teknologi lain yang mungkin mengejutkan—misalnya, headset realitas imersif. (Masih ingat metaverse, kan?)
Berikut 13 tren teknologi dalam laporan tersebut yang, menurut McKinsey, "mendorong inovasi dan mengatasi tantangan kritis di berbagai sektor."
AI Agen
Tak banyak yang terkejut melihat ini di posisi teratas. AI agents—sistem yang memanfaatkan model dasar untuk melakukan tugas multi-langkah atas nama pengguna—telah menjadi obsesi di Silicon Valley, dengan hampir semua pengembang besar meluncurkan alat agen mereka dalam setahun terakhir. (Agen juga masuk dalam laporan Top 10 Technologies for 2025 oleh Forrester.) Lowongan kerja terkait agen melonjak 985% antara 2023 dan 2024.
Kecerdasan Buatan (AI)
Di posisi kedua adalah AI secara luas—sistem komputer yang dirancang untuk tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia. Ini mencakup agen, chatbot generatif seperti ChatGPT dan Gemini, algoritma prediktif, serta sistem lain yang dirancang untuk mendeteksi pola dalam data dan menyempurnakan kinerjanya secara mandiri.
Semikonduktor Khusus Aplikasi
Unit pemrosesan grafis (GPU) telah menjadi fondasi teknologi dalam lonjakan AI saat ini, mengangkat perusahaan seperti Nvidia ke puncak kekayaan global. McKinsey tidak hanya menyoroti chip ini, tapi juga semua semikonduktor yang dirancang untuk tugas spesifik sebagai tren teknologi ketiga paling berpengaruh dalam dunia bisnis.
Konektivitas Lanjutan
Contohnya teknologi 5G dan satelit orbit rendah (LEO), yang memungkinkan komunikasi lebih cepat dan tanpa hambatan.
Komputasi Awan dan Edge
Dua pendekatan berbeda dalam memproses data dalam jumlah besar, semakin penting bagi bisnis yang membangun dan menggunakan model AI sendiri.
Teknologi Realitas Imersif
Beberapa mungkin terkejut melihat ini dalam daftar, termasuk realitas virtual (VR) dan realitas tertambah (AR). Beberapa tahun lalu, metaverse adalah kata kunci perusahaan, sebelum minatnya mereda. Namun, beberapa pihak seperti Meta dan Apple masih berinvestasi besar-besaran dalam perangkat imersif.
Kepercayaan Digital dan Keamanan Siber
Bidang ini harus berkembang cepat karena pelaku kejahatan siber kini menggunakan AI untuk meniru manusia dan mengelabui sistem keamanan. Banyak lembaga keuangan kini menggunakan AI untuk melawan serangan berbasis AI.
Teknologi Kuantum
Contoh paling terkenal adalah komputer kuantum yang memanfaatkan prinsip mekanika kuantum untuk melakukan kalkulasi jauh lebih cepat daripada komputer klasik.
Masa Depan Robotika
Inovasi AI juga mendorong kemajuan robotika, mulai dari mobil otonom hingga robot humanoid yang bisa melipat baju. Kemajuan terus terjadi, seperti AI DeepFleet Amazon yang mengkoordinasikan robot di pusat distribusi.
Masa Depan Mobilitas
Selain mobil swakemudi, McKinsey juga menyoroti drone canggih, e-bike, dan teknologi lain yang meningkatkan efisiensi, keamanan, serta keberlanjutan sistem transportasi.
Masa Depan Bioengineering
Teknologi seperti penyuntingan gen dan biologi sintetis membuka peluang baru untuk memodifikasi proses evolusi organik. Ini menawarkan potensi besar—baik manfaat (menghilangkan penyakit tertentu) maupun risiko (misalnya, akses demokratis ke AI yang bisa merancang patogen mematikan).
Masa Depan Teknologi Antariksa
Ruang angkasa kini menjadi "batas baru" untuk kapitalisme, dengan SpaceX dan Blue Origin memulai era penerbangan antariksa komersial. Perusahaan lain seperti Starlink (juga dimiliki Musk), Northrum Grumman, dan Lockheed Martin telah meluncurkan konstelasi satelit LEO. Minat dan investasi pemerintah dalam penerbangan luar angkasa juga meningkat pesat. Jepang menjadi negara kelima di dunia yang berhasil mendaratkan pesawat ruang angkasa di bulan tahun lalu. Dan siapa tahu, mungkin suatu hari nanti model bahasa besar (LLM) bisa membantu manusia mengendalikan pesawat ruang angkasa.
Masa Depan Energi dan Teknologi Berkelanjutan
Ini merupakan poin terakhir dalam daftar McKinsey tentang tiga belas tren teknologi yang paling drastis mengubah lanskap bisnis. Menurut firma tersebut, ini mencakup "beragam inovasi yang bertujuan mentransformasi lanskap energi global menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan tangguh." Misalnya, laporan ini menyoroti "elektron bersih," istilah yang merujuk pada energi yang diperoleh dari sumber-sumber tidak bergantung pada pembakaran gas rumah kaca—seperti tenaga surya dan hidro, serta melesatnya kendaraan listrik dari perusahaan seperti Tesla dan Rivian.
Dapatkan berita teratas setiap pagi langsung di kotak masuk Anda dengan buletin Tech Today.