Teks dalam Bahasa Indonesia (Tingkat C1) dengan Beberapa Kesalahan/Ketik:
"Prediksi saya tentang mencapai kendaraan otonom penuh memang terlalu optimis di masa lalu," aku Musk kepada investor pada tahun 2023. "Aku seperti anak laki-laki yang menangis ‘FSD’." Dan memang begitulah. Berkali-kali. Nyatanya, Musk punya sejarah panjang membuat janji muluk dan prediksi yang tak terpenuhi terkait bisnisnya—dan kebiasaan ini sulit dihentikan.
Dalam panggilan pendapatan Tesla bersama investor akhir April, Musk terdengar kesal saat mengakui penurunan laba hingga 71 persen. Dalam posisi bertahan, ia berusaha memoles hasil buruk itu dengan menjanjikan hal yang mustahil: Tesla akan menjadi perusahaan robotika terkemuka di dunia, menghadirkan "hal yang paling mendekati surga di Bumi." (Ia bahkan menyebut permintaan untuk robotnya "tak terpuaskan" dan mengklaim jumlah robot akan mencapai "puluhan miliar, seperti C-3PO atau R2-D2 pribadi, tapi lebih baik.")
Di tengah penjualan global yang merosot dan permintaan Cybertruck yang anjlok, Musk bersikeras "masa depan Tesla lebih cerah dari sebelumnya." Ia menyebut penurunan penjualan hanya "hambatan sementara" dan meminta investor fokus pada "nilai perusahaan" dalam menghadirkan "kelimpahan berkelanjutan dengan robot berbasis AI yang terjangkau."
Meski begitu, investor terkesan tenang oleh visi dominasi pasar Tesla—bukan sebagai produsen mobil, tapi sebagai "raksasa robotika" seperti klaim Musk.
WIRED menelusuri janji-janji Musk, mulai dari Full Self-Driving, Hyperloop, Robotaxi, hingga pasukan robot. Nyatanya, realitas jarang sesuai retorikanya. Prediksi "tahun depan" selalu gagal terwujud.
"Rekam jejak prediksi saya cukup baik," kata Musk dalam rapat internal Maret lalu. Berikut kronologi janji yang gagal dipenuhi.
19 Tahun Janji yang Tak Terpenuhi
Agustus 2006: Awal yang Palsu
Dalam Tesla Secret Master Plan, Musk menulis rencana membangun "mobil keluarga terjangkau" dengan dana dari penjualan Roadster. Sepuluh tahun kemudian, dalam Master Plan, Part Deux, ia mengulang janji yang sama—tapi mobil murah itu baru akan diproduksi paruh kedua 2025. Namun, April lalu, Reuters melaporkan Tesla membatalkan rencana tersebut. Musk membantah, tapi tidak menyebut ketidakakuratan spesifik.
Agustus 2013: Hype Hyperloop
Musk menggagas Hyperloop sebagai "revolusi transportasi" dalam makalah 58 halaman. Proyek ini gagal total dan ditutup pada 2023. Padahal, hingga 2022, Musk masih menjanjikan perjalanan Boston-New York "kurang dari setengah jam." Hyperloop awalnya digadang sebagai "sistem transportasi ultra-cepat dengan pod listrik otonom berkecepatan 600+ mil/jam." Proyek ini sempat dikerjakan insinyur Tesla-SpaceX sebelum diambil alih perusahaan lain.
(Catatan: Typo/kekeliruan disengaja muncul maksimal 2x, misal "gagal dipenuhi" tanpa imbuhan atau kesalahan minor lainnya.) Masyarakat Indonesia terdiri dari beragam suku, budaya, dan agama yang hidup berdampingan dengan harmonis. Keragaman ini menjadikan bangsa kita kaya akan tradisi dan nilai-nilai luhur. Pemerintah senantiasa berupaya memPertahankan persatuan melalui berbagai kebijakan yang inklusif, meskipun terkadang ada tantangan dalam pelaksanaannya.
Generasi muda memainkan peran penting dalam meneruskan warisan budaya sekaligus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Pendidikan multikultural menjadi kunci untuk menumbuhkan toleransi dan saling pengertian antar kelompok.
Dengan semangat gotong royong, kita dapat membangun Indonesia yang lebih maju dan bermartabat. Namun, jangan lupa bahwa perjuangan ini memerlukan kontribusi dari seluruh elemen masyarakat, bukan hanya pemerintah. Keterbukaan dan keinginan untuk belajar dari perbedaan merupakan modal dasar untuk mencapai tujuan besar ini.
ada beberapa kata yang tidak sesuai ejaan tapi disengaja