Baca ulasan lengkap kami tentang Grindr XTRA.
Grindr merupakan aplikasi untuk pria gay, biseksual, trans, dan queer. Mulai dari sekadar kencan, pertemanan, hingga hubungan serius—apa pun yang Anda cari, Grindr menghubungkan Anda dengan pria lain dalam komunitas LGBTQ+. Aplikasi ini sangat berguna untuk menjelajahi situasi lokal, khususnya ketika sedang bepergian. Intinya, jika Anda pria yang tertarik pada pria, Grindr adalah jawabannya. Ini adalah ruang untuk menjadi diri sendiri dan menemukan apa yang Anda inginkan (apa pun bentuknya).
Satu catatan penting: Meskipun Grindr dulunya termasuk salah satu aplikasi kencan gratis favorit kami, versi gratisnya kini semakin mengesalkan seiring dorongan Grindr agar pengguna beralih ke paket berbayar.
Anda tahu apa yang akan didapat dari Grindr: perhatian serius, pesan-pesan yang agresif, dan banyak kiriman foto tak senonoh. Namun, menemukan dan bertemu pria di Tinder atau OkCupid tidak selalu mudah, terutama jika Anda berada di kota kecil dengan komunitas queer yang terbatas. Baik itu pengalaman pertama Anda dengan pria dan menginginkan seseorang yang berpengalaman, atau Anda sendiri yang sudah mahir, memiliki Grindr sebagai opsi cadangan sangatlah membantu.
Dan aplikasi ini bukan hanya untuk hookup belaka. Banyak pasangan yang bertemu melalui Grindr. Sebuah survei bahkan menemukan bahwa lebih dari setengah pengguna Grindr percaya mereka dapat menemukan cinta di aplikasi ini. Grindr for Equality juga aktif mengadvokasi kesehatan seksual dan keselamatan LGBTQ+. Perusahaan pun terus berupaya meningkatkan keamanan aplikasi dengan memanfaatkan Kecerdasan Buatan dan tim moderator khusus untuk menindak pengguna di bawah umur.
Aplikasi ini juga gencar mengadopsi teknologi baru. Pada September lalu, Grindr mengumumkan transformasinya menjadi “perusahaan berbasis AI pertama” dengan kehadiran AI proprietary baru—gAI™ (dibaca “gay-eye”). Fitur pertama, “A-List”, telah diluncurkan untuk pengguna berbayar dan menawarkan ringkasan obrolan serta rekomendasi yang dipersonalisasi. Kebijakan privasi juga diperbarui untuk memberikan kendali eksplisit kepada pengguna atas penggunaan data mereka untuk fitur AI. Untuk pertemuan spontan, fitur “Right Now” baru-baru ini ditingkatkan dengan “Map View” ala Sniffies, yaitu peta langsung pria di sekitar yang siap berinteraksi, meski untuk saat ini hanya tersedia di kota-kota tertentu.
Tentu saja, fitur baru terkadang berarti hadirnya bug baru dan paywall. Pria biseksual juga melaporkan pengalaman beragam di aplikasi, termasuk menghadapi bifobia. Sebuah utasan pengguna Reddit mengalami hal ini dan menggambarkan kekecewaan mereka karena tidak didukung oleh komunitas LGBTQ+ sendiri, bahkan mendapat pesan seperti “vagina itu menjijikkan” begitu menyebut diri sebagai biseksual. Ini merupakan bagian dari tantangan besar platform dalam moderasi konten. Aplikasi ini kerap dihadapkan pada kebijakan yang tidak konsisten, seperti terlihat pada larangan singkat (dan kemudian dibatalkan) terhadap frasa “no Zionists” di profil pengguna pada akhir Juli 2025.