Kerry Wan/ZDNET
Ponsel Pixel milik Google bukan satu-satunya yang punya rahasia menghemat baterai. Motorola juga menyediakan fitur serupa di dalam menunya. Setelah tiga minggu menggunakan Moto Razr Ultra dan Moto G Stylus 2025, saya menemukan beberapa penyesuaian yang tersembunyi di perangkat Motorola—cuma perlu tahu di mana mencarinya.
1. Battery Saver Menjaga Daya Saat Baterai Menipis
Jason Howell/ZDNET
Khawatir baterai habis itu menyebalkan. Fitur Battery Saver sangat membantu saat baterai tinggal sedikit. Standar Battery Saver aktif saat baterai mencapai 20%, meredupkan layar, menurunkan refresh rate, dan menghentikan aktivitas latar yang tidak penting. Panggilan, pesan, dan navigasi tetap berjalan, tapi lainnya harus tunggu sampai di-charge. Solusi simpel dan efektif.
Buka Pengaturan > Baterai > Battery Saver dan pilih Standar Battery Saver. Atur juga jadwal agar fitur ini aktif otomatis saat baterai mencapai level tertentu.
Mode Maximum Battery Saver lebih ekstrim: nonaktifkan wallpaper hidup, hentikan Moto Actions, dan matikan modem 5G. Tapi, kamu bisa memilih aplikasi penting yang tetap berjalan.
2. Adaptive Battery Membatasi Aplikasi yang Boros
Banyak aplikasi ingin berjalan di latar belakang, tapi tidak semuanya perlu. Adaptive Battery mempelajari kebiasaanmu dan membatasi aplikasi yang jarang dipakai.
Aktifkan di Pengaturan > Baterai > Adaptive Battery. Semakin lama dipakai, semakin akurat fitur ini.
3. Adaptive Brightness Atur Kecerahan Otomatis
Jason Howell/ZDNET
Layar adalah penyedot baterai terbesar. Adaptive Brightness menyesuaikan kecerahan sesuai kondisi cahaya sekitar. Makin sering dipakai, makin pintar pengaturannya.
Nyalakan di Pengaturan > Tampilan > Adaptive Brightness. Beri waktu 2-3 minggu agar fitur ini belajar pola pemakaianmu.
4. Mode Efisiensi Refresh Rate, Lancar tapi Hemat
Layar dengan refresh rate tinggi memang enak diliat, tapi boros baterai. Moto Razr Ultra bisa sampai 165Hz, tapi kadang saya turunkan ke 60Hz atau 120Hz saat bepergian.
Ubah di Pengaturan > Tampilan > Display Refresh Rate, pilih Efficiency First (60Hz) atau Smart & Balanced (120Hz).
5. Timeout Layar Lebih Cepat Lebih Baik
Jason Howell/ZDNET
Layar mati = baterai awet. Saya biasanya set timeout 30 detik, tapi kadang turun jadi 15 detik di acara seperti CES.
Fitur Attentive Display memang praktis (layar tetap nyala saat ada wajah), tapi kamera depan terus bekerja dan menghabiskan baterai.
Atur di Pengaturan > Tampilan > Screen timeout, lalu nonaktifkan Attentive Display.
6. Dark Mode, Pixel OLED Jadi Lebih Santai
Pixel hitam di OLED hampir tidak makan daya. Saya pakai Dark Mode sepanjang hari, tapi jadwal sunset-to-sunrise juga opsi bagus.
Nyalakan di Pengaturan > Personalisasi > Dark Mode. Pakai wallpaper hitam polos untuk hasil maksimal.
7. Matikan Mobile Data Always Active di Developer Options
Jason Howell/ZDNET
Android menjaga modem seluler tetap aktif meski pakai Wi-Fi, tapi ini boros baterai. Saya matikan fitur ini—delay pindah ke data seluler cuma setengah detik, tidak terasa.
Cara unlock Developer Options: buka Pengaturan > Tentang ponsel, ketuk Build number 7 kali. Lalu buka Pengaturan > Sistem > Developer options, cari Mobile Data Always Active, dan nonaktifkan.
8. Optimized Charging Lindungi Baterai untuk Jangka Panjang
Baterai lithium tidak suka terus-terusan di 100%. Optimized Charging mengisi sampai 80% dulu, lalu lanjut ke 100% sesaat sebelum alarm pagi berbunyi.
Aktifkan di Pengaturan > Baterai > Optimized Charging. Baterai jadi lebih awet.
Ikuti pembahasan teknologi terbaru saya di YouTube (YouTube.com/@JasonHowell), X (@JasonHowell), dan Instagram (Instagram.com/thatjasonhowell).
Dapatkan berita teknologi terbaru lewat Tech Today newsletter.