Trailer Baru Black Phone 2 Fokus pada Telepon Umum yang Menyeramkan
Trailer terbaru Black Phone 2 menampilkan sebuah telepon umum yang memungkinkan Sang Grabber—yang sepertinya sudah mati di film pertama Black Phone—untuk mengeluarkan ancaman baru pada korbannya. Ini lebih menyeramkan dibandingkan penggunaan telepon di film asli tahun 2021, di mana telepon rumah misterius memungkinkan orang mati memberi nasihat survival pada yang hidup.
Tapi, "panggilan telepon menakutkan" sudah menjadi tradisi horor lama (lihat taksonomi io9 di sini!). Lupakan ponsel, FaceTime, atau hantu internet: kali ini kita akan melihat 10 momen telepon rumah menegangkan di layar lebar.
Scream
Membuka film dengan "salah sambung" palsu yang ternyata cara pembunuh mengintai korban berikutnya sudah menyeramkan; ketika si pembunuh menjadi meta dan membahas film horor favoritnya lebih menakutkan lagi; dan saat ibu korban yang sekarat mengangkat telepon dan mendengar napas terakhir putrinya adalah puncak kengerian. Scream tayang tahun 1996, jauh sebelum ponsel merajalela, dan meski franchise ini terus berlanjut seiring kemajuan teknologi, penggunaan trope yang cerdas di film pertama tetap jadi yang terbaik.
Black Christmas
Film slasher liburan 1974 yang inovatif ini tidak hanya menggambarkan "panggilan berasal dari dalam rumah" paling efektif sepanjang masa, tapi juga menampilkan serangkaian panggilan paling mengganggu yang pernah ada. Suara-suara jeritan yang tumpang tindih terdengar asing dan mengacu pada narasi yang sepertinya tidak ada hubungannya dengan para mahasiswi yang ketakutan. Black Christmas juga menekankan subplot pelacakan panggilan, menunjukkan betapa rumitnya proses itu sebelum ada menara ponsel. Film ini berakhir dengan dering telepon, menegaskan bahwa dalam konteks yang tepat, tidak ada suara yang lebih menakutkan.
When a Stranger Calls
Dirilis tahun 1979, When a Stranger Calls memainkan legenda urban yang sama tentang panggilan dari dalam rumah, dengan tambahan bahaya pengasuh anak dan alur "orang gila yang kabur" saat cerita melompat ke depan. Sekarang ini sudah biasa, tapi dulu tidak, dan seberapa pun seringnya kamu mendengarnya, "Sudah kamu periksa anak-anak?" tetap jadi pembuka yang mengerikan.
Clown in a Cornfield
Film terbaru ini (belum nonton? Tunggu apa lagi?) berlatar masa kini, jadi ketika dua remaja putri berusaha menelepon minta tolong, kepanikan mereka melonjak saat berhadapan dengan telepon putar. Barang kuno yang tidak berguna ini bisa jadi telepon Fisher Price kemasukan dari Skinamarink.
Compliance
Film thriller 2021 yang membuat merinding ini dibintangi Ann Dowd (The Handmaid’s Tale) dan berdasarkan kisah nyata, yang membuatnya semakin mengerikan. Seorang manajer restoran cepat saji menerima telepon dari orang yang mengaku polisi sedang menyelidiki pencurian melibatkan karyawannya—dan selama berjam-jam, suara di telepon membujuk semua orang terlibat melakukan hal-hal yang sangat disesali. Compliance bukan film horor, tapi melihat bagaimana manusia biasa bisa menjadi monster, rasanya tidak jauh beda.
Telefon
Film thriller 1977 berlatar Perang Dingin ini punya ide horor di intinya, dengan Charles Bronson membawa cerita saat agen tidur diaktifkan satu per satu. Telepon masuk ke ala Manchurian Candidate karena "sakelar" diaktifkan saat agen yang dicuci otak mendengar kutipan puisi Robert Frost. Judulnya saja sudah memberi tahu betapa pentingnya telepon di sini—dijadikan senjata untuk mengubah orang biasa menjadi pembunuh hanya dengan sepenggal percakapan.
976-Evil
Robert Englund menyutradarai film tahun 1988 ini tentang layanan telepon bayar-per-menit—yang mungkin terlihat aneh (dan sangat ketinggalan zaman di 2025), tapi ternyata bisa jadi jalur langsung ke Setan. Dua sepupu remaja menemukan akibat buruk dari pengaruh jahat baru, tapi hanya satu yang akhirnya