7 Tren Grup 7 yang Menerangkan Meme TikTok yang Memenuhi FYP-mu

Jika Anda kerap membuka TikTok belakangan ini, kemungkinan besar Anda telah melihat meme Grup 7. Wajar saja jika Anda merasa bingung dengan fenomena ini. Semuanya ternyata bersumber dari satu hal, dan yang menarik, ini sebenarnya adalah strategi promosi yang dirancang dengan sangat cerdas.

Tenang saja, penjelasannya tidak terlau rumit.

Kami pernah membahas Grup 7 saat pertama kali muncul, dan kini popularitasnya bahkan semakin meledak. Seperti ditulis Chance Townsend dari Mashable awal minggu ini, tren ini berawal dari promosi lagu “So Unfair” oleh penyanyi Sophia James di TikTok. James mengunggah tujuh video terpisah yang menempatkan penonton ke dalam “grup” berbeda berdasarkan video mana yang muncul di algoritma mereka. Entah mengapa, video terakhir yang berlabel “Grup 7” justru menjadi viral dan kini telah ditonton sekitar 63 juta kali.

Lantas, mengapa bisa viral? Singkatnya, ini menjadi semacam lelucon internal — sesuatu yang dianggap penting karena komunitas TikTok secara kolektif memutuskan demikian. Tiba-tiba semua orang ingin menjadi bagian dari Grup 7. Cerita berkembang di kolom komentar: Grup 7 dianggap elite. Komentar teratas di video asli James berbunyi, “Aku tidak memilih Grup 7, Grup 7 yang memilihku!” dan “Grup 7 adalah kumpulan orang-orang keren yang selalu menang, serius.” Ini agak mirip dengan meme 6-7 — tampak tak bermakna di permukaan, tetapi sarat arti karena kita, secara kolektif, memutuskan bahwa hal ini penting.

“Saya hanya mencoba mempromosikan lagu saya. Itu tujuannya,” ujar James kepada Mashable melalui email awal minggu ini. “Tetapi alasan saya mencipta dan membawakan musik sejak awal adalah untuk membangun komunitas dan terhubung dengan orang-orang, jadi cara fenomena ini menyatukan banyak orang benar-benar seperti mimpi yang menjadi nyata.”

MEMBACA  Rilis Lego Agustus Menghadirkan Keceriaan

Dan tren ini telah membawa rasa kebersamaan (meski terasa aneh) bagi para pengguna TikTok. Orang-orang benar-benar ingin menjadi bagian dari Grup 7.

Pengguna @popsamcam menjelaskan bagaimana fakta ini merupakan sebuah genius pemasaran.

Seperti dijelaskan pengguna @not.bethel, TikTok suka sekali menggemakan suatu hal. Begitu mencapai titik tertentu, lajunya tidak terbendung lagi.

Tak lama kemudian, tren ini merambah dunia nyata — misalnya, rekan kerja yang saling bertanya apakah mereka termasuk Grup 7. Ini menjadi lelucon internal bagi jutaan pengguna di aplikasi tersebut.

Seiring waktu, segala hal mulai dikaitkan dengan meme Grup 7. TikTok dari @wesleyryann yang membahas tentang menghidupkan kembali kata “grody” meraup hampir 200.000 tayangan dan, ya, menyebut Grup 7 di akhir videonya.

Pada akhirnya, hal yang awalnya bersifat niche ini bahkan diunggah oleh PGA Tour yang relahan konservatif (ya, liga golf itu). Begitu merek-merek mainstream mulai terlibat, tren ini membesar hingga ke skala yang masif.

Sungguh luar biasa, tapi sangat khas TikTok, untuk mengambil sesuatu yang sederhana dan meledakkannya. Kita semua belajar minggu ini bahwa Grup 7 adalah untuk selamanya — atau setidaknya sampai tren besar berikutnya muncul.

Mulai dari YouTuber, bintang TikTok, streamer, hingga podcaster, Mashable meliput para kreator yang membentuk budaya digital saat ini. Temui The Mashable 101, daftar suara paling menarik di internet; dan jelajahi serial kami lainnya, tentang cara kreator membangun platform mereka; tentang peralatan andalan mereka; serta tentang tren masa kini dan masa depan.