Twizzlers. Cherry Slurpee. Redbull… Onigiri? 7-Eleven bakal makin keren karena baru-baru ini integrasi camilan Jepang masuk ke rotasinya.
Mungkin sebagian orang Amerika tidak menyadari bahwa 7-Eleven, yang merupakan simbol makanan stasiun bensin Amerika yang buruk, sebenarnya dimiliki oleh perusahaan Jepang, Seven & I Holdings. Meskipun awalnya perusahaan Amerika, namun kemudian dibeli oleh afiliasi Jepangnya pada akhir 1980-an setelah bisnis aslinya mengalami kebangkrutan dan masalah keuangan lainnya. Sekarang franchise ini sedang mencoba berevolusi dengan membawa lebih banyak camilan Jepang ke lini penawarannya di Amerika Serikat, laporan The Wall Street Journal.
Sejujurnya, perusahaan mungkin seharusnya melakukan ini jauh lebih awal, dan melihat keuntungan besar. Siapa sih yang tidak suka nasi bulat sekali-kali? Menurut video Journal, camilan yang akan segera datang termasuk ramen, nasi bulat, teh susu, dan camilan favorit lainnya. Bagi sebagian besar masyarakat, saya pikir jauh lebih menarik daripada hotdog kering, kopi buruk, dan rokok.
The Journal melaporkan bahwa perubahan penawaran mungkin merupakan hasil dari pola penjualan yang berubah dalam industri stasiun bensin dan toko serba ada. Penjualan rokok dan bensin, yang telah menjadi penawaran produk dominan di toko-toko seperti itu, telah menurun dalam waktu yang cukup lama. Sebagai hasilnya, banyak rantai toko menempatkan lebih banyak penekanan pada makanan. Bagi perusahaan seperti 7-Eleven, itu berarti diversifikasi jenis produk yang ditawarkan kepada pelanggan.
7-Eleven di Jepang telah lama dikenal karena keberagaman penawaran makanannya, jadi akan bagus melihat jenis peningkatan tersebut untuk toko-toko di Amerika Serikat. Bawa camilan.