Hal pertama yg perlu dipertimbangkan adalah cara mengalirkan air dari dehumidifier. Di ruang bawah tanah, opsi terbaik adalah menggunakan selang drainase terus-menerus untuk mengarahkannya ke pompa celup atau saluran pembuangan. Kalau kedua pilihan itu tidak tersedia, Anda mungkin harus kerap mengosongkan tangkinya—bisa beberapa kali dalam sehari. Pengalaman pertama saya memasang dehumidifier di basement, tangkinya penuh dalam tempo tiga jam saja. Semuanya tergantung sistem drainasenya.
Selain itu, penting juga memahami cara membaca label produk. Bila Anda memiliki dehumidifier 50 pint, artinya perangkat tersebut dapat menghilangkan 50 pint kelembapan dari udara dalam periode 24 jam; bukan merujuk pada kapasitas tangki internalnya. Perhatikan juga luas jangkauan maksimalnya. Misalnya, Honeywell Smart 50 pint bisa menghilangkan 50 pint air dari area seluas 4.000 kaki persegi—setara ukuran rumah utuh—dalam 24 jam.
Bila Anda, seperti saya, juga memerlukan dehumidifier di apartemen kota, pertimbangkan untuk membeli unit yang mudah dipindahkan dengan roda dan pegangan. Beberapa mesin ini cukup berat. Selain itu, menggunakan dehumidifier kecil di kamar mandi juga merupakan ide bagus untuk mengendalikan kelembapan, terutamanya jika ada jamur tumbuh di nat keramik.
Terakhir, jangan pernah minum air yang terkumpul di tangki dehumidifier. Air tersebut tidak layak konsumsi. Buang saja ke saluran pembuangan. Dehumidifier tidak menghasilkan air destilasi; proses dan perangkatnya berbeda.