Tidak ada rahasia bahwa diet seimbang adalah bagian penting dari gaya hidup sehat. Tetapi apakah itu dapat menurunkan risiko kanker atau membantu mencegahnya? Meskipun makanan bukan obat mujarab dan tidak ada makanan yang dapat menjamin Anda tidak akan terkena kanker, ada beberapa bukti bahwa beberapa makanan tertentu dapat mengurangi risiko Anda untuk mengembangkan kanker.
Kami bertanya kepada dokter dan ahli tentang makanan mana yang telah terbukti dapat mengurangi risiko kanker.
1. Beri
Dari kulkas yang bisa bicara hingga iPhone, para ahli kami ada di sini untuk membantu membuat dunia sedikit lebih tidak rumit. Beri kaya antioksidan dan flavonoid seperti antosianin, yang bersifat anti-inflamasi dan dapat mengurangi stres oksidatif. “Dua faktor ini adalah penyebab utama kanker, dan beri memiliki dampak besar dalam mengurangi risiko itu,” kata ahli diet onkologi bersertifikat dan survivor kanker Alison Tierney.
2. Kedelai
Sebelumnya, estrogen tanaman kedelai (isoflavon) diyakini dapat mengganggu hormon, meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita. Tetapi makanan berbasis kedelai seperti tahu, tempe, edamame, dan susu kedelai tidak mengandung cukup isoflavon untuk meningkatkan kemungkinan Anda terkena kanker payudara, menurut Mayo Clinic.
3. Tomat
Lycopene adalah antioksidan yang sangat kuat yang banyak ditemukan dalam tomat yang dapat menurunkan risiko Anda untuk mengembangkan kanker paru-paru, payudara, dan lambung, menurut MD Anderson Cancer Center.
4. Teh hijau
Memasukkan teh hijau dalam diet Anda juga dapat mengurangi risiko Anda untuk mengembangkan kanker. “Teh hijau mengandung bioaktif yang disebut katekin, khususnya EGCG (epigallocatechin-3-gallate), yang “menghancurkan” kanker dengan memutus pasokan darah mereka,” kata Dr. William Li, ilmuwan dan penulis Eat to Beat Disease.
5. Sayuran cruciferous
Sayuran cruciferous seperti brokoli, kubis Brussels, kol, kale, bok choy, dan kubis mengandung antioksidan yang kuat, sulforaphane, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan melawan stres oksidatif, faktor yang dapat menyebabkan kanker.