Baca ulasan lengkap kami tentang iPad Mini.
Tablet adalah perangkat yang sangat serbaguna, tetapi kita semua punya kegunaan andalan masing-masing. Kalau Anda, seperti saya, menggunakan iPad terutama untuk membaca, pilihan terbaik adalah iPad Mini. Model lain seperti iPad Air mulai dari ukuran 11 inci, yang terasa terlalu besar saat Anda hanya ingin membalik-balik halaman buku. Namun, iPad Mini bukan sekadar e-reader yang diagung-agungkan—ia tetap tablet serbaguna. Layaknya iPad mana pun, Anda bisa membacanya, tapi juga menonton serial favorit—sebuah fleksibilitas yang tidak dapat ditandingi oleh Kindle.
Jadi, kapan sebaiknya Anda menghindari iPad Mini? Jika Anda mencari tablet yang dapat berfungsi ganda sebagai laptop, ini bukan pilihan yang tepat. Delapan inci mungkin cukup luas untuk membaca atau menonton, namun akan terasa sempit saat Anda perlu berganti antara email dan Slack. Seperti yang dicatat Stan Schroeder dari Mashable dalam ulasannya, saat dibandingkan dengan M1 MacBook Pro-nya, iPad Mini generasi ke-7 tidak ada bandingannya. Selain itu, perangkat ini tidak kompatibel dengan Apple Magic Keyboard, meski Anda masih dapat menghubungkan keyboard Bluetooth dalam keadaan darurat.
iPad Mini mendapat pembaruan di tahun 2024, dan kini dilengkapi dengan chip A17, meski dengan GPU 5-inti dan CPU 6-inti yang sama. Seiring dengan peningkatan chip, hadir pula Apple Intelligence—fitur yang sangat membantu jika Anda berencana menggunakannya untuk membaca, karena dapat meringkas artikel. Dalam beberapa hal, ia lebih maju dibanding iPad generasi ke-11. Namun di sisi lain, ia tidak memiliki fitur kunci seperti kamera orientasi lanskap dan kompatibilitas dengan Magic Keyboard. Setelah mempertimbangkan semuanya, jelas bahwa iPad Mini adalah tablet yang hebat, sementara iPad lainnya dalam jajaran Apple mampu menjadi tablet dan laptop yang baik.
Yang paling penting, saya menyukai iPad Mini untuk membaca. Sebelumnya, saya membaca dengan iPad Generasi ke-9, yang berfungsi dengan baik namun terlalu besar. Saat membaca di tempat tidur, pergelangan tangan saya terasa pegal memegang iPad berukuran standar. Ketika beralih ke iPad Mini, saya sangat senang dengan bobot ringannya—hanya setengah pon lebih. Dengan layar 8,3 inci, ia sekitar satu setengah inci lebih besar dari Kindle Paperwhite Signature Edition, namun dari pengalaman menggunakan keduanya, perbedaan di tangan hampir tidak terasa.
Selain itu, tidak seperti iPad generasi ke-11, ia memiliki lapisan anti-silau yang membatu membaca dalam berbagai pencahayaan. Meski bagus untuk membaca, iPad Mini tidak memiliki layar matte seperti e-reader lain, yang di malam hari bisa menyebabkan mata agak lelah. Jika ingin memberi sentuhan seperti Kindle pada iPad Mini, pelindung layar Paperlike ini memberikan gesekan yang pas di layar sehingga terasa seperti membaca dan menulis di kertas.
Ukuran kecil iPad Mini juga menjadikannya pilihan lebih baik untuk bepergian. Ia memakan lebih sedikit ruang dan beban di tas dibanding iPad lain mana pun dalam daftar ini. Meski lebih kecil dari iPad generasi ke-11, harganya justru lebih mahal. Lalu, apa yang Anda bayar? Teknologi yang sedikit lebih maju, kemudahan portabilitas, serta pengalaman membaca yang lebih baik.