Versi sebelumnya dari Claude 2 diluncurkan pada bulan Juli dengan memiliki 100.000 (100K) token, yang membuat kapasitas input dan output lebih besar daripada versi gratis dari ChatGPT. Kemampuan ini memungkinkan pengguna untuk bertukar hingga sekitar 75.000 kata dalam setiap percakapan. Versi terbaru yang saat ini tersedia, Claude 3, dapat menangani sekitar 200.000 kata, dengan konteks 195K, memberinya kemampuan yang lebih baik dalam memahami konteks dalam percakapan. Konteks Claude 195K melebihi konteks 4K dari ChatGPT dalam GPT-3.5. Konteks memungkinkan LLMs untuk menghasilkan bahasa alami yang nuansa dengan memanfaatkan informasi dari kumpulan data besar yang digunakan untuk melatih model pada hubungan kontekstual antara kata-kata dan frasa. Secara sederhana, konteks ini adalah informasi latar belakang, seperti percakapan sebelumnya, pertukaran informasi dari percakapan sebelumnya, dan preferensi pengguna yang memberikan pemahaman yang lebih baik kepada bot AI tentang apa yang terjadi. Informasi ini bisa mempertahankan konteks dalam percakapan panjang atau menerapkannya pada pengaturan pengguna. Biasanya, semakin besar konteksnya, semakin akurat informasi dalam percakapan. Juga: GPT-4 Turbo merebut kembali gelar ‘model AI terbaik’ dari Claude 3 Anthropic. Konteks membantu chatbot AI memahami kapan pengguna, misalnya, mungkin merujuk pada “bat” dalam peralatan olahraga atau hewan bersayap. Konteks Claude memungkinkan ia untuk memilah dan merangkum dokumen panjang, termasuk studi ilmiah dan medis, buku, dan laporan. Konteks ini juga berarti Claude dapat menghasilkan teks panjang hingga beberapa ribu kata.