Komnas HAM Tegaskan Pengawasan Kasus Meninggalnya Affan Tertindas Mobil Brimob

Komnas HAM Tegaskan Pengawasan Kasus Meninggalnya Affan Tertindas Mobil Brimob

Sabtu, 30 Agustus 2025 – 08:42 WIB Jakarta, VIVA – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI memantau proses penanganan hukum kasus pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan, yang meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) milik Brimob dalam aksi unjuk rasa di Jakarta Pusat. Komisioner Komnas HAM RI, Atnike Nova Sigiro, menyatakan bahwa … Baca Selengkapnya

Perasaan Maia Estianty Menyaksikan Driver Ojol Tertindas Rantis Brimob: Sungguh Memilukan, Ya Allah

Perasaan Maia Estianty Menyaksikan Driver Ojol Tertindas Rantis Brimob: Sungguh Memilukan, Ya Allah

Jumat, 29 Agustus 2025 – 06:18 WIB Insiden tragis yang menimpa seorang driver ojek online (ojol) di Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis malem 28 Agustus 2025 masih jadi sorotan publik. Kejadian yang diduga menyebabkan seorang ojol meninggal setelah terlindas kendaraan taktis Barracuda milik Brimob ini memicu reaksi dari banyak pihak, termasuk musisi dan … Baca Selengkapnya

Balita Tewas Tertindas saat Migran Berusaha Menyeberangi Selat Inggris | Berita Migrasi

Balita Tewas Tertindas saat Migran Berusaha Menyeberangi Selat Inggris | Berita Migrasi

Paling tidak empat orang, termasuk seorang balita berusia dua tahun, meninggal dalam dua percobaan menyeberangi Selat menggunakan perahu yang penuh sesak. Seorang balita telah tewas tertindih dan tiga orang lainnya tewas dalam dua percobaan menyeberangi Selat Inggris menggunakan perahu yang penuh sesak, kata otoritas Prancis. “Seorang anak tewas tertindih,” kata Menteri Dalam Negeri Prancis Bruno … Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Tertindas di Kerumunan Seoul Menikmati Kemenangan Kecil

Keluarga Korban Tertindas di Kerumunan Seoul Menikmati Kemenangan Kecil

Keluarga korban tragedi kerumunan mematikan di Korea Selatan pada tahun 2022 mengungkapkan emosi yang bercampur aduk minggu ini setelah tiga mantan polisi dinyatakan bersalah menghancurkan bukti terkait insiden tersebut, di mana hampir 160 orang tewas di Seoul. Ketidakpuasan atas kecepatan penyelidikan yang lambat dan hukuman yang dianggap ringan dicampur dengan rasa lega bahwa akhirnya ada … Baca Selengkapnya