Mengapa Tehran Mulai Kehabisan Air
Artikel ini pertama kali terbit di Bulletin of the Atomic Scientists dan merupakan bagian dari kolaborasi Climate Desk. Pada musim panas 2025, Iran mengalami gelombang panas ekstrem, dengan suhu siang hari di sejumlah wilayah, termasuk Teheran, mendekati 50 derajat Celsius (122 derajat Fahrenheit). Kondisi ini memaksa penutupan sementara kantor-kantor pemerintahan dan bank. Dalam periode ini, … Baca Selengkapnya