Pemimpin cybercrime asal Rusia yang dicurigai mengaku bersalah di AS, laporan TASS oleh Reuters

MOSKOW (Reuters) – Alexander Vinnik, seorang raja cybercrime asal Rusia yang ditangkap di Yunani pada tahun 2017, dinyatakan bersalah atas pencucian uang di Prancis tiga tahun kemudian dan kini menunggu persidangan di California, telah mengaku bersalah sebagian, seperti yang dikutip oleh agensi berita TASS dari pengacaranya pada hari Sabtu. Pengacaranya, Arkady Bukh, mengatakan bahwa sebagai … Baca Selengkapnya