Bagaimana Palantir—Perusahaan Terlalu Kecil untuk Masuk Fortune 500—Menjadi Salah Satu dari 25 Perusahaan Paling Berharga di Dunia
Alex Karp, CEO Palantir yang rambutnya kribo, udah jadi ahli dalam menghadapi kritikan. Pas dia diwawancara April lalu di acara Hill and Valley Forum di Washington D.C., ada seorang penonton yang teriak-teriak dari balkon. Tapi Karp santai aja, bilang ke audiens bahwa dia menghargai hak orang itu untuk menyampaikan pendapatnya. Tapi minggu ini—setelah Palantir umumkan … Baca Selengkapnya