Zelensky mendesak Tiongkok untuk memberikan tekanan pada Korea Utara terkait pasukan

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah meminta Tiongkok untuk mempengaruhi Korea Utara sebagai respons terhadap penempatan tentara Korea Utara bersama pasukan Rusia dalam perang Ukraina. “Bangsa Korea tidak boleh kehilangan orangnya dalam pertempuran di Eropa. Dan ini bisa dipengaruhi, terutama oleh tetangga Korea, terutama Tiongkok,” kata Zelensky dalam pidato video malamnya. “Jika Tiongkok sungguh-sungguh dalam pernyataannya bahwa perang tidak boleh eskalasi, itu harus memberikan tekanan yang tepat pada Pyongyang,” tambahnya. Tiongkok adalah sekutu terdekat negara komunis terisolasi itu. Moskow terutama menggunakan tentara Korea Utara dalam upayanya untuk mendapatkan kembali wilayah Rusia di Kursk, yang sebagian diduduki oleh tentara Ukraina, kata Zelensky. “Kita bisa melihat bahwa militer Rusia dan penegak hukum Korea Utara sama sekali tidak tertarik pada kelangsungan hidup orang Korea itu,” lanjut Zelensky. “Segala sesuatu dilakukan untuk menghindari militer Ukraina menangkap tentara Korea Utara,” katanya, mengklaim bahwa tentara Korea Utara lebih memilih saling membunuh daripada ditawan. Klaim ini tidak bisa diverifikasi secara independen. Korea Utara dilaporkan telah mengirim sekitar 10.000 tentara ke Rusia untuk mendukung Moskow dalam perjuangannya melawan Kiev. Sebelumnya pada Jumat, agensi berita Yonhap Korea Selatan melaporkan bahwa seorang tentara Korea Utara yang tertangkap telah meninggal karena cedera yang diderita dalam pertempuran di Rusia. Dalam pidato malamnya, Zelensky mengatakan beberapa tentara Korea Utara telah ditangkap dan meninggal akibat cedera.

MEMBACA  Otoritas Hamas mengatakan puluhan tewas dalam serangan udara di gedung sekolah