Zelensky melakukan perjalanan ke Qatar untuk pembicaraan mengenai anak-anak yang diculik di Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melakukan perjalanan ke Doha pada hari Rabu untuk pembicaraan dengan Emir Qatar Tamim Bin Hamad Al Thani. Kedua pemimpin akan membahas mediasi Qatar tentang masalah anak-anak Ukraina yang diculik oleh Rusia selama konflik saat ini, ujar Zelensky di platform media sosial X pada hari Rabu. Masalah ekonomi bilateral dan KTT perdamaian mendatang di Swiss, yang akan dihadiri oleh Qatar, juga masuk dalam agenda. Ukraina telah menolak invasi Rusia selama lebih dari dua tahun. Qatar telah beberapa kali menjadi mediator antara kedua negara dalam pengembalian anak-anak dan pemuda ke Ukraina. Pengadilan Pidana Internasional di Den Haag telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin atas tuduhan penculikan anak-anak Ukraina dari wilayah yang diduduki Rusia. Pada hari Kamis, Zelensky diharapkan berada di Normandia, di mana dia akan mengambil bagian dalam upacara peringatan 80 tahun pendaratan Sekutu pada Hari-H. Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani (R) menyambut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebelum pembicaraan mereka di Istana Lusail. -/Kepresidenan Ukraina/dpa Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani (2nd R) bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (2nd L) di Istana Lusail, di hadapan Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov (L) dan Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani. -/Kepresidenan Ukraina/dpa

MEMBACA  Nikki Haley mengatakan bahwa dia akan memilih Trump sebagai presiden