Warga Israel Bisa Nikmati Penurunan Tarif Internet Hingga 40%

Yahoo pakai AI untuk buat rangkuman artikel ini. Artinya, informasinya mungkin ga selalu sesuai sama isi artikelnya. Laporkan kesalahan biar kita bisa perbaiki.

Intisari Utama

Untuk pertama kalinya, Kementerian Komunikasi menetapkan harga berdasarkan model biaya untuk pasar grosir di jaringan fiber modern.

Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karhi, memutuskan penurunan harga pasar grosir hingga 40%.

Penurunan harga layanan grosir utama sebesar 30-40% diperkirakan bakal meningkatkan persaingan di sektor fiber, turunin harga buat konsumen, dan ningkatin kualitas layanan, menurut kementerian.

Setelah keputusan ini, tarif regulasi yang dibayar perusahaan telekomunikasi ke Bezeq untuk pakai infrastruktur fiber-nya (layanan BSA) bakal dipotong lebih dari 30%: dari 72 NIS jadi 49 NIS per rumah tangga buat kecepatan 1 gigabit.

Langkah ini diharapin bisa bikin persaingan lebih ketat dan turunin harga internet buat rumah tangga, terutama layanan berbasis fiber optik.

Menteri Komunikasi Shlomo Karhi berdebat di Knesset, Yerusalem, 9 Desember 2024 (kredit: MARC ISRAEL SELLEM/THE JERUSALEM POST)

"Pasar komunikasi yg terbuka, kompetitif, dan terjangkau itu kunci buat kurangi kesenjangan sosial, pertumbuhan ekonomi, dan ketahanan nasional kita," kata Karhi.

Kualitas, Harga, & Persaingan Pasar yang Meningkat

"Kita akan terus tingkatkan persaingan dari segi kualitas dan harga – sampai setiap warga Israel bisa akses internet cepat, berkualitas, dan terjangkau, tanpa peduli lokasi atau kemampuan finansial," tambahnya.

MEMBACA  Maduro berjanji memberikan data pemungutan suara saat pengamat mengatakan pemilihan Venezuela 'tidak demokratis'