Wanita Nigeria dipanggil karena merobek paspor suaminya.

Layanan Imigrasi Nigeria telah memanggil seorang wanita untuk diperiksa setelah dia difilmkan tampaknya merobek paspor suaminya di bandara Lagos dalam video yang telah banyak dibagikan di media sosial.

Wanita itu, yang diidentifikasi sebagai Favour Igiebor, terlihat berteriak pada suaminya dalam video sambil potongan-potongan paspor Nigeria tergeletak di lantai.

Dia telah kembali dari Eropa bersama suaminya dan anak-anaknya dan mendarat di bandara Murtala Mohammed di mana insiden itu terjadi di depan puluhan wisatawan lainnya.

\”Aku merobeknya,\” terdengar dia mengakui.

Otoritas mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka sedang menyelidiki masalah tersebut.

\”Layanan Imigrasi Nigeria (NIS) telah meluncurkan penyelidikan resmi, menyusul penyebaran video di media sosial, yang menunjukkan seorang wanita pelancong yang menghancurkan Paspor Standar Nigeria di Bandara Internasional Murtala Mohammed (MMIA), Lagos.

\”Individu yang terlibat telah diidentifikasi sebagai Ny. Favour Igiebor,\” bunyi pernyataan tersebut.

Perlu dicatat bahwa merusak paspor negara adalah tindak pidana, yang bisa dihukum dengan hingga satu tahun penjara.

Pasca video menjadi viral, memancing komentar yang banyak, Ny. Igiebor merilis video sendiri. Dia tidak memberikan detail tetapi mengatakan bahwa dia sedang menderita.

\”Lihat mataku – aku sering menangis. Banyak orang yang berkomentar di media sosial tidak memahami apa yang saya alami.

\”Anda harus bertanya apa yang terjadi – jangan hanya melihat tindakan saja. Saya punya alasan. Saya telah mengalami banyak masalah keluarga. Saya tidak bisa menderita. Saya menderita dengannya.\”

Dia mengatakan bahwa dia sudah memikirkan untuk merobek paspor di Eropa tetapi memutuskan bahwa itu akan menyebabkan terlalu banyak masalah bagi suaminya.

Dalam video di bandara, seorang wisatawan terdengar mengatakan bahwa pasangan itu mengalami masalah sepanjang penerbangan.

MEMBACA  Kelompok hak asasi manusia mengatakan 13 orang tewas selama protes atas krisis ekonomi Nigeria. Ratusan ditangkap.

Beberapa orang juga terlihat menghibur suami dan mengatakan kepadanya untuk tetap tenang.

Jika dia akan diadili, dia akan menjadi orang pertama yang dibawa ke pengadilan karena merusak paspor Nigeria.

Tetapi dalam beberapa bulan terakhir, negara telah mulai ketat dalam melindungi simbol-simbol nasionalnya, termasuk penindakan terhadap praktik umum melemparkan mata uang nasional, naira, di acara sosial.

Cerita Nigeria lainnya dari BBC:

[Getty Images/BBC]

Kunjungi BBCAfrica.com untuk berita lebih lanjut dari benua Afrika.

Ikuti kami di Twitter @BBCAfrica, di Facebook di BBC Africa atau di Instagram di bbcafrica

Podcast BBC Africa