Wanita meninggal dalam banjir di Australia saat ribuan orang mengungsi dari rumah mereka

Seorang wanita telah meninggal di Australia dan ribuan telah terpaksa mengungsi dari rumah mereka setelah hujan deras menyebabkan banjir di Queensland utara.

Otoritas memperingatkan bahwa air banjir bisa naik hingga level dua lantai dalam situasi yang mereka deskripsikan sebagai berbahaya dan mengancam jiwa.

Lebih dari 700mm (26in) hujan telah turun di bagian-bagian North Queensland dalam 24 jam terakhir dan ada kekhawatiran bahwa “curah hujan rekor” akan terus berlanjut hingga hari Senin, menurut Queensland State Premier David Crisafulli.

Meteorolog mengatakan ini bisa menjadi banjir terburuk di wilayah tersebut dalam lebih dari 60 tahun.

Crisafulli mengatakan kondisi tersebut tidak seperti apa pun yang pernah dialami Queensland utara “untuk waktu yang lama”.

“Ini bukan hanya intensitasnya, tetapi juga lamanya,” katanya kepada penyiar Australia ABC.

Ribuan orang yang tinggal di kota Townsville diminta untuk meninggalkan rumah mereka pada tengah hari Minggu sementara otoritas membawa 100.000 karung pasir untuk memblokir banjir.

Bagian jalan antara Townsville dan pusat wisata Cairns sudah terputus, menghambat upaya untuk membawa tim penyelamat dan karung pasir ke daerah tersebut.

MEMBACA  Mengumpulkan, Membela, dan Kemudian Mundur dari Seni AI yang Jelas