Menteri Luar Negeri baru Jerman, Johann Wadephul, pada hari Minggu mengungkapkan “ketakutan dan malu” nya atas tanggung jawab negaranya terhadap Holocaust, saat ia mengunjungi taman kenangan Yad Vashem di Yerusalem. Wadephul, yang mulai menjabat pekan ini, mengatakan Jerman memiliki tanggung jawab “untuk mengingat korban,” “menghormati para penyintas” dan belajar pelajaran dari kejahatan Holocaust. Dia meletakkan karangan bunga di Aula Kenangan untuk mengenang 6 juta orang Yahudi yang dibunuh oleh rezim Nazi di Jerman. “Dengan ketakutan dan malu, saya berdiri di sini sebagai menteri luar negeri Jerman,” kata Wadephul. “Tempat ini mengingatkan kita warga Jerman lagi dan lagi bahwa kekejaman Shoah diperintahkan di Jerman, direncanakan oleh Jerman, dan dilakukan oleh Jerman.” Setelah kunjungannya, Wadephul dijadwalkan untuk mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.