Tangkapan layar dari pos palsu dari Snack Video, diambil pada 7 Oktober 2024
Video tersebut juga dibagikan di Facebook, YouTube, dan TikTok dengan klaim palsu serupa beberapa minggu sebelum pelantikan yang direncanakan dari Gibran dan presiden terpilih Prabowo Subianto pada 20 Oktober di ibukota Jakarta (link terarsipkan).
Media lokal melaporkan pada September bahwa Gibran diduga memposting pesan kritik terhadap Prabowo antara tahun 2014 dan 2019 dengan nama samaran (link terarsipkan).
Laporan-laporan tersebut muncul saat Jokowi bersiap untuk meninggalkan jabatan setelah satu dekade berkuasa. Dia telah dikecam karena dituduh mencoba menciptakan dinasti politiknya sendiri dan mempertahankan pengaruh setelah aturan kelayakan calon diubah oleh ipar dan mantan kepala kehakiman, memungkinkan Gibran untuk maju sebagai calon wakil presiden (link terarsipkan).
Beberapa orang tampaknya percaya klaim dalam pos palsu tersebut, dengan seorang pengguna merespons: “Baguslah kalau dia turun, dia harus tahu tempatnya.”
Namun, video tersebut telah diedit dan hingga 9 Oktober, tidak ada laporan resmi bahwa Gibran telah mengumumkan dia akan turun dari jabatan wakil presiden.
Footage yang disalahartikan
Pencarian gambar terbalik menemukan bahwa klip dalam pos yang beredar telah diedit dari rekaman yang dipublikasikan pada 17 Juli 2024 ketika Gibran mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo, juga dikenal sebagai Surakarta, sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah.
Saluran berita lokal Tribun Medan TV mempublikasikan rekaman asli acara tersebut pada 17 Juli bersama judul “Resmi! Gibran mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo” (link terarsipkan).
“Gibran Rakabuming Raka secara resmi mengundurkan diri sebagai Wali Kota Surakarta di Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Surakarta, 17 Juli 2024,” tulis keterangan video tersebut.
Masa jabatan walikotanya seharusnya berlangsung hingga 2026 (link terarsipkan).
Dibawah ini adalah perbandingan tangkapan layar antara video dalam pos palsu (kiri) dan rekaman asli dari Tribun Medan TV (kanan):
Perbandingan tangkapan layar antara video dalam pos palsu (kiri) dan rekaman asli dari Tribun Medan TV (kanan)
Versi lebih panjang dari video tersebut diterbitkan oleh saluran berita Indonesia lainnya, Kompas TV, di saluran YouTube mereka (link terarsipkan).
Referensi Gibran terhadap perannya sebagai walikota dihapus dari rekaman dalam pos palsu tersebut.
“Yang bertanda tangan, nama, Gibran Rakabuming Raka, posisi, walikota Surakarta, dengan ini mengundurkan diri sebagai walikota Surakarta untuk masa jabatan 2021-2026, menyusul penunjukan sebagai wakil presiden terpilih dalam pemilihan umum 2024,” ucap Gibran dalam video Kompas TV.