Ethiopia baru-baru ini menuduh Eritrea berkolaborasi dengan pemberontak dari wilayah Tigray utara di tengah meningkatnya ketidakstabilan di Tanduk Afrika dan negara-negara tetangga. Sebuah klip yang beredar luas di Ethiopia mengklaim menunjukkan seorang diplomat dari Mesir mengunjungi Tigray setelah memasuki wilayah tersebut dari Eritrea, mengisyaratkan kerjasama antara rival diplomatik Ethiopia tersebut. Namun, klaim tersebut keliru: video tersebut justru menampilkan seorang ahli bedah asal India yang mengunjungi Tigray untuk memberikan pelatihan dan perawatan medis.
Pos tersebut memuat teks dalam bahasa Amharik yang menyatakan bahwa “Duta Besar Mesir memasuki Mekelle via Eritrea”.
Duta besar yang dimaksud tidak disebutkan identitasnya, begitu pula negara tempat ia diklaim bertugas.
Mekelle adalah ibu kota region Tigray. Tigray berbagi perbatasan dengan Eritrea, sebuah negara yang memperoleh kemerdekaannya dari Ethiopia pada tahun 1993.
Screenshot dari pos palsu, diambil pada 22 Oktober 2025
Klip tersebut diposting di Facebook pada 16 Oktober 2025, dan telah dibagikan lebih dari 600 kali.
Video berdurasi 8 detik itu menunjukkan para pemimpin region Tigray, termasuk Presidennya Tadesse Werede dan lainnya, berdiri dalam satu kelompok dan berbicara dengan seorang individu yang terlihat seperti orang asing.
Sebuah panah dalam video menunjuk kepada individu tersebut, menyematkannya sebagai “duta besar Mesir”.
Di latar belakang, terlihat seorang pria mengenakan rompi dengan tulisan “Dejen Hospital Security” di punggungnya.
Postingan serupa juga dibagikan di sini dan di sini di Facebook.
Ketegangan yang Meningkat
Ketegangan antara Ethiopia dan Mesir tetap tinggi menyusul peresmian Bendungan Renaissance Ethiopia (GERD) pada 9 September 2025, yang memicu protes dari tetangga di hilirnya (terarsip di sini).
AFP juga melaporkan bahwa pemerintah Ethiopia baru-baru ini menuduh Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) berkolaborasi dengan Eritrea untuk secara aktif mempersiapkan perang melawan Ethiopia (terarsip di sini).
Pasukan federal Ethiopia dan TPLF sebelumnya terlibat perang berdarah selama dua tahun yang menewaskan hingga 600.000 jiwa sebelum berakhir dengan kesepakatan damai pada November 2022 (terarsip di sini).
Eritrea membantah tuduhan terbaru tersebut dan mengkutuk Ethiopia atas “provokasi dan gertakan” (terarsip di sini).
Klip tersebut dibagikan sebagai bukti klaim kerjasama rahasia antara para pemimpin Tigray, pejabat Eritrea, dan seorang diplomat Mesir yang mengunjungi Mekelle secara ilegal tanpa persetujuan dari pemerintah federal Ethiopia.
Akan tetapi, klaim tersebut tidak benar.
Dokter dari India
AFP Fact Check menggunakan InVID-WeVerify untuk melakukan penelusuran gambar balik pada frame kunci dari video tersebut.
Penelusuran tersebut memberikan banyak hasil, termasuk sebuah pos dalam bahasa Tigrinya dan Inggris di X yang menunjukkan bahwa individu dalam klip tersebut adalah seorang dokter India bernama Arvind Verma Jangid (terarsip di sini).
Penelusuran kata kunci untuk Arvind Verma Jangid menunjukkan ia terdaftar di beberapa situs web medis, seperti di sini dan di sini (terarsip di sini dan di sini).
Situs-situs tersebut mendeskripsikannya sebagai seorang ahli bedah ortopedi di kota Indore di India bagian tengah-barat.
Jangid membagikan beberapa foto dari perjalanannya ke Mekelle di Facebook di sini dan di sini (terarsip di sini dan di sini).
Ia menulis: “Saya dengan senang hati memberitahukan bahwa saya telah berhasil menyelesaikan 109 operasi Ilizarov kompleks — semuanya pada pasien yang sebelumnya menjalani beberapa operasi tidak berhasil — di sini, di Ethiopia, Afrika.”
Operasi Ilizarov adalah prosedur ortopedi yang menggunakan alat fiksator eksternal untuk memanjangkan, membentuk ulang, atau merekonstruksi tulang.
Meskipun klip yang dibagikan dalam pos palsu itu direkam dari sudut samping, penampilan dan pakaian individu tersebut jelas cocok dengan foto-foto dari unggahan Jangid sendiri.
Screenshot dari pos palsu (kiri) dan foto yang dibagikan di halaman Facebook Jangid, diambil pada 23 Oktober 2025
Rumah Sakit Ayder di Universitas Mekelle juga membagikan laporan serupa di halaman Facebook resminya, yang menyatakan bahwa universitas tersebut menyelenggarakan pelatihan dasar Ilizarov dan rekonstruksi anggota badan untuk memperkuat keahlian ortopedi di Ethiopia (terarsip di sini).
Laporan tersebut lebih lanjut menyatakan bahwa program itu menampilkan Jangid, “seorang ahli bedah pemanjangan dan rekonstruksi anggota badan yang terkenal” dari India, yang melakukan pelatihan dan memberikan perawatan bedah khusus di Rumah Sakit Dejen di Mekelle.
Sekali lagi, foto-foto yang disertakan dalam laporan Rumah Sakit Ayder sesuai dengan individu yang sama yang terlihat dalam klip tersebut.
Screenshot dari pos palsu (kiri) dan foto yang dibagikan di halaman Facebook Rumah Sakit Ayder, diambil pada 23 Oktober 2025