Video kerumunan yang bersorak di masjid Al-Aqsa sebelum serangan Iran terhadap Israel.

Sebuah tangkapan layar dari unggahan TikTok, diambil pada tanggal 15 April 2024, menunjukkan bahwa video tersebut diambil pada Jumat terakhir bulan suci Ramadan yang baru berakhir.

Bulan kesembilan dalam kalender Islam berlangsung antara tanggal 10 Maret dan 9 April 2024.

AFP melaporkan bahwa sekitar 120.000 orang mengunjungi masjid Al-Aqsa pada Jumat, 5 April 2024, untuk merayakan Laylat al-Qadr, yang berarti “Malam Takdir” (arsip di sini).

Malam tersebut memperingati saat malaikat Jibril pertama kali muncul kepada Nabi Muhammad dan mulai mewahyukan Al-Quran.

Seorang jurnalis AFP di Lebanon mencatat bahwa trek audio yang terdengar dalam klip tersebut diambil dari video lama demonstrasi pro-Palestina di Yordania, yang dipublikasikan di YouTube pada tahun 2017 (arsip di sini). AFP Fact Check sebelumnya telah membantah klaim lain yang menggunakan trek audio yang sama (di sini) dalam bahasa Arab.

Nyanyian tersebut terdengar delapan detik setelah video YouTube dimulai.

“Labbyaka ya Aqsa”, yang berarti “Kami mematuhimu Wahai Aqsa”, adalah nyanyian umum yang terdengar selama pertemuan keagamaan atau demonstrasi pro-Palestina di Timur Tengah.

Kompleks masjid Al-Aqsa, yang dikenal oleh orang Yahudi sebagai Bukit Bait Suci, adalah situs suci bagi Islam dan Yahudi di Kota Tua Yerusalem Timur yang dianeksasi oleh Israel yang telah lama menjadi batu sandungan dalam hubungan Israel-Palestina.

MEMBACA  Blinken akan melakukan perjalanan ke Arab Saudi di tengah negosiasi yang tertunda antara Israel dan Hamas