Uni Eropa telah memberikan bantuan sebesar €22 juta (sekitar $25,1 juta) kepada enam rumah sakit di Yerusalem Timur untuk mendukung perawatan pasien, termasuk dari Gaza dan Tepi Barat, demikian diumumkan Komisi Eropa pada Jumat kemarin.
Dana tersebut disalurkan melalui Otoritas Palestina, dengan kontribusi tambahan sebesar €1 juta dari Italia.
Bantuan finansial ini dimaksudkan agar rumah sakit-rumah sakit tersebut “dapat tetap menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi bagi pasien Palestina” meskipun sedang “menghadapi tekanan akibat konflik yang berlangsung dan tantangan ekonomi terkait perang di Gaza,” jelas komisi tersebut.
“Rumah sakit ini merupakan bagian penting dari sistem kesehatan Palestina, menyediakan layanan medis spesialis yang tidak tersedia di rumah sakit pemerintah,” ungkap siaran pers.
Menurut data komisi, sejak 2013, UE dan 27 negara anggotanya telah mendukung enam rumah sakit di Yerusalem Timur dengan total lebih dari €213 juta.