Militer Ukraina mengklaim telah menyerang kilang minyak di wilayah Saratov, Rusia, melalui serangan drone semalam, yang menyebabkan ledakan dan kehancuran, menurut pernyataan resmi tentara. Pertukaran serangan udara harian semakin intensif sementara upaya diplomatik untuk mengakhiri perang terus berlanjut.
Gubernur Saratov menyatakan pada Minggu bahwa satu orang tewas dan beberapa apartemen residensial serta fasilitas industri rusak, namun tidak menyebutkan serangan terhadap kilang minyak.
“Drone [Ukraina] kini menargetkan wilayah Rusia yang lebih dalam dibanding sebelumnya, di mana serangan sebelumnya lebih terfokus pada garis kontak di selatan dan bagian barat Rusia,” kata Osama Bin Javaid dari Al Jazeera, melaporkan dari Moskow. Masih belum jelas apakah klaim Ukraina soal serangan terhadap kilang minyak itu benar, tambahnya.
Militer Ukraina juga melaporkan pada Minggu bahwa mereka telah merebut kembali sebuah desa di wilayah Sumy dari tentara Rusia, yang sebelumnya membuat kemajuan signifikan di sana.
Pasukan Ukraina telah “membebaskan dan membersihkan sepenuhnya” pasukan Rusia dari Bezsalivka, ungkap staf umum militer dalam postingan Telegram. Mereka menyebut 18 tentara Rusia telah “dilenyapkan” dalam pertempuran tersebut.
Perang Rusia di Ukraina telah memasuki tahun keempat, sementara para pemimpin Eropa menyambut rencana Presiden AS Donald Trump untuk berbicara langsung dengan rekan Rusianya, Vladimir Putin, guna mengakhiri konflik.
Di Ukraina, tiga perenang tewas akibat benda peledak tak meledak di wilayah Odesa selatan, di dua pantai yang sebenarnya dilarang untuk berenang, menurut pejabat setempat pada Minggu. Kawasan Laut Hitam memang populer sebagai tujuan musim panas, namun otoritas memperingatkan bahaya sejak invasi skala penuh Rusia yang meninggalkan ranjau di pesisir.
“Mereka semua tewas akibat benda peledak saat berenang di zona rekreasi yang terlarang,” ucap Gubernur Odesa Oleh Kiper dalam pernyataan.
Pada Sabtu, Rusia melancarkan serangan drone terhadap sebuah bus di wilayah Kherson, Ukraina, menewaskan setidaknya dua orang dan melukai 16 lainnya, menurut pejabat Ukraina.
Drone lain menghantam bus saat polisi merespons serangan tersebut, melukai tiga petugas, tambah polisi.
Serangan Rusia di wilayah Zaporizhia juga menewaskan dua orang dalam sebuah mobil di komunitas Bilenkivska pada Sabtu, serta seorang wanita berusia 61 tahun di rumahnya di distrik Vasylivka, menurut laporan pejabat lokal.
Angkatan Udara Ukraina menyatakan berhasil mencegat 16 dari 47 drone Rusia yang diluncurkan semalam, sementara 31 lainnya mengenai target di 15 lokasi berbeda.
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pertahanan udaranya menembak jatuh 97 drone Ukraina di atas Rusia dan Laut Hitam semalam, serta 21 lagi pada Sabtu pagi.
Eropa tegaskan dukungan untuk Ukraina jelang pembicaraan Trump-Putin
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menolak segala usulan konsesi wilayah ke Rusia di tengah upaya internasional mengakhiri perang.
Trump, yang janji akan akhiri perang dalam 24 jam setelah kembali ke Gedung Putih pada Januari, rencanakan bertemu Putin di Alaska pada Jumat, menyebut kedua pihak hampir mencapai kesepakatan penyelesaian konflik.
Trump disebut terbuka untuk mengundang Zelenskyy ke Alaska, namun belum ada konfirmasi resmi. Putin bersikeras syarat harus tepat baginya dan pemimpin Ukraina untuk bertemu secara langsung.
Para pemimpin Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Polandia, dan Finlandia, bersama Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, pada Minggu mengeluarkan pernyataan bersama yang menyambut upaya Trump sembari menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan untuk Ukraina dan tekanan pada Rusia.
“Pesan [dari pernyataan Eropa] adalah… ini perang yang terjadi di Ukraina, tapi juga di Eropa, dengan dampak besar bagi keamanan regional,” kata Charles Stratford dari Al Jazeera, melaporkan dari Kyiv.
The Wall Street Journal juga melaporkan bahwa pejabat Eropa yang bertemu Wakil Presiden AS JD Vance di Inggris pada Sabtu telah menyampaikan usulan perdamaian tandingan, termasuk syarat gencatan senjata harus terjadi sebelum langkah lain diambil.
Usulan itu juga menyatakan pertukaran wilayah harus timbal balik, dengan jaminan keamanan yang kuat.