Misi rudal Rusia telah menghantam kota terbesar di Ukraina, menewaskan empat orang dan melukai puluhan lainnya, setelah Vladimir Putin berjanji untuk meningkatkan serangan tersebut.
Menurut pejabat setempat, seorang wanita tewas dan 44 orang lainnya terluka di kota timur laut Kharkiv.
Walikota Kyiv, Vitaliy Klitschko, mengatakan setidaknya satu orang tewas dan 27 lainnya terluka ketika beberapa blok apartemen terkena serangan dari Rusia.
Dua kematian lain dilaporkan di wilayah Kyiv yang lebih luas.
Dalam beberapa hari terakhir, kedua belah pihak melancarkan serangan udara besar-besaran.
Rusia meluncurkan serangan udara terbesar dalam perang ini akhir pekan lalu, menewaskan 39 orang. Pasukan Ukraina membalas dengan menyerang kota perbatasan Rusia, Belgorod, pada hari Sabtu, yang menewaskan setidaknya 25 orang dan melukai lebih dari 100 orang.
Vladimir Putin dari Rusia berjanji bahwa serangan tersebut tidak akan luput dari hukuman, sementara Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan bahwa sejak hari Minggu saja, Moskow telah meluncurkan 170 pesawat tanpa awak dan puluhan rudal.
Angkatan Udara Ukraina mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka telah berhasil menembak jatuh 35 pesawat tanpa awak yang diluncurkan oleh Rusia pada malam hari sebelumnya. Pesawat pengebom strategis Rusia kemudian melanjutkan serangan setelah serangan pesawat tanpa awak.
Pasukan bersenjata Ukraina mengatakan setelah serangan pesawat tanpa awak, 99 rudal berbagai jenis telah ditembakkan dalam serangan yang mengulangi serangan Jumat lalu, dari laut dan udara. Mereka mengatakan 72 rudal jelajah dan supersonik telah dihancurkan.
Polandia mengatakan bahwa mereka telah mengerahkan empat pesawat tempur F-16 untuk mengamankan ruang udaranya mengingat “aktivitas penerbangan jarak jauh” Rusia. Pada hari Jumat lalu, Polandia mengatakan bahwa sebuah objek yang tidak teridentifikasi, kemungkinan rudal Rusia, telah memasuki wilayah udara Polandia selama beberapa menit sebelum kembali ke Ukraina.
Pejabat Kyiv mengatakan bahwa puing-puing dari serangan Rusia telah menghantam gedung pencakar langit, gudang, dan supermarket, dan seorang wanita lanjut usia meninggal akibat luka-lukanya. Pasokan listrik dan air diputus di beberapa wilayah ibu kota dan pipa gas rusak di satu distrik.
Gubernur regional Kharkiv mengatakan seorang wanita berusia 91 tahun meninggal dunia dan 44 orang lainnya terluka.
Oleh Syniehubov, gubernur regional Kharkiv, mengatakan pusat kota terkena serangan dan angkatan udara mengatakan mereka siap untuk serangan lebih lanjut.
Walikota Mykolaiv, di Ukraina selatan, mengatakan pertahanan udara telah berhasil menembak jatuh pesawat tanpa awak di kota tersebut, dan puing-puingnya menyebabkan kebakaran.
Pada Hari Tahun Baru, enam warga sipil tewas akibat serangan Rusia di berbagai kota Ukraina.
Dalam perkembangan terpisah, pejabat yang diangkat oleh Rusia di kota yang diduduki Donetsk mengatakan bahwa empat orang tewas dan 13 lainnya terluka akibat penembakan Ukraina pada hari Minggu.
Putin mengemukakan bahwa retorika Barat terhadap perang ini mulai berubah ketika mereka mulai menyadari bahwa mereka tidak dapat “menghancurkan” Rusia.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menanggapi klaim ini dalam wawancara dengan The Economist, mengatakan bahwa saran Putin bahwa Rusia sedang memenangkan perang hanya merupakan “perasaan”. Ia menyoroti jumlah korban Rusia di Ukraina dan mengatakan bahwa pasukan lawan belum mampu merebut satu kota besar pun pada tahun 2023.
Zelensky juga mengungkapkan kekesalannya terhadap sekutu Barat Kyiv, mengatakan bahwa mereka kehilangan rasa mendesak.