FIFA mengonfirmasi pergantian nama menjadi Afghan Women United, menghilangkan kata ‘pengungsi’ dari nama tim menjelang turnamen.
Diterbitkan Pada 23 Okt 202523 Okt 2025
Klik di sini untuk membagikan di media sosial
bagikan2
Sebuah turnamen yang diselenggarakan FIFA melibatkan tim pengungsi wanita Afghanistan telah dipindahkan dari Uni Emirat Arab ke Maroko, demikian pernyataan badan sepak bola dunia, dengan kompetisi persahabatan empat tim yang dijadwalkan dimulai pada Minggu.
Turnamen “FIFA Unites: Women’s Series”, yang awalnya dijadwalkan berlangsung dari 23-29 Oktober di Dubai, juga menampilkan tim nasional wanita dari UEA, Chad, dan Libya.
Cerita Rekomendasi
daftar 4 itemakhir daftar
Pembentukan tim pengungsi wanita Afghanistan berawal dari larangan Taliban terhadap olahraga wanita setelah mengambil alih kekuasaan di Afghanistan pada 2021, yang mendorong para pemain melarikan diri dari negara tersebut karena khawatir akan mengalami persekusi.
“FIFA ingin berterima kasih kepada Federasi Sepak Bola Kerajaan Maroko (FMRF) dan berharap dapat bekerja sama untuk menyelenggarakan turnamen yang sukses,” ujar FIFA dalam sebuah pernyataan.
Badan tersebut juga mengonfirmasi bahwa tim pengungsi wanita Afghanistan telah memilih nama resmi baru, “Afghan Women United”, setelah melakukan konsultasi dengan FIFA.
Sebelum pengambilalihan kekuasaan oleh Taliban, Afghanistan memiliki 25 pemain wanita yang berada di bawah kontrak, yang sebagian besar sekarang bermukim di Australia. Tim pria Afghanistan terus berjalan seperti biasa.