Tuntutan terhadap seorang influencer Amerika dan pilot remaja yang terdampar di pulau terpencil di Antartika sejak Juni telah dicabut.
Ethan Guo, 19 tahun, diduga mendaratkan pesawatnya secara ilegal di wilayah Chili setelah memulai perjalanan solo ke tujuh benua untuk mengumpulkan dana bagi penelitian kanker, menurut otoritas setempat.
Mereka menuduhnya memberikan informasi rencana penerbangan palsu kepada petugas yang menahannya dan membuka penyelidikan.
Seorang hakim memerintahkan dia untuk meninggalkan wilayah itu, membayar donasi sebesar $30.000 (£22,332) ke yayasan kanker anak, dan dilarang masuk kembali ke wilayah Chili selama tiga tahun.
Mr Guo menjadi sorotan tahun lalu saat dia berusaha menjadi orang termuda yang terbang solo ke tujuh benua dan mengumpulkan donasi untuk penelitian kanker anak.
Setelah mengunjungi enam dari tujuh benua, pada Juni dia menerbangkan pesawat kecil Cessna 182Q-nya dari kota Punta Arenas, dekat titik terujung Chili, ke Pulau King George di pesisir Atlantik, yang diklaim oleh Chili dan dinamai sesuai Raja George III dari Inggris.
Dia ditahan setelah mendarat di pulau tersebut, yang menjadi markas sejumlah stasiun penelitian internasional dan stafnya.
Otoritas menyatakan dia mengajukan rencana terbang di atas Punta Arenas, tapi tidak lebih jauh dari itu, menurut CBS News, mitra BBC di AS.
Dia didakwa pada 29 Juni atas tuduhan memberikan informasi palsu ke pengawas darat dan mendarat tanpa izin, tetapi tuntutan ini dibatalkan oleh hakim pada Senin.
“Saya masih berada di Antartika menunggu persetujuan untuk penerbangan pulang,” kata Mr Guo kepada Associated Press (AP) setelah keputusan hakim pada Senin. “Saya sangat berharap mereka segera memberikannya agar saya dan pesawat saya bisa melanjutkan misi awal.”
Mr Guo telah tinggal di pangkalan militer di pulau itu selama enam minggu terakhir, lapor AP. Dia diberitahu bisa bepergian ke bagian lain Chili, tapi karena suhu beku, tidak bisa meninggalkan pulau itu.
Mr Guo berharap menjadi pilot pertama yang menyelesaikan penerbangan solo ke tujuh benua dengan pesawat Cessna, dan telah menghabiskan 140 hari di udara selama perjalanannya.
Dia memutuskan mengumpulkan dana untuk penelitian kanker setelah sepupunya didiagnosis mengidap kanker.
Dia menargetkan mengumpulkan $1 juta untuk penelitian kanker di St. Jude Children’s Research Hospital di Memphis, Tennessee.