Presiden AS Donald Trump mencalonkan juru bicara Departemen Luar Negeri sekaligus mantan pembawa acara Fox News, Tammy Bruce, sebagai Wakil Perwakilan AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Dalam unggahan di Truth Social, Trump menyatakan bahwa Bruce, yang telah bekerja di Departemen Luar Negeri sejak ia menjabat pada Januari lalu, telah melakukan pekerjaan yang “luar biasa” dalam perannya.
Sebelum bergabung dengan pemerintah, Bruce adalah kontributor konservatif di Fox News selama lebih dari 20 tahun dan menulis beberapa buku yang mengkritik kaum liberal, termasuk “Fear Itself: Exposing the Left’s Mind-Killing Agenda”.
Belum jelas kapan ia akan mengambil alih peran tersebut jika pencalonannya disetujui oleh Senat.
“Saya dengan bangga mengumumkan pencalonan Tammy Bruce, seorang Patriot Hebat, Figur Televisi, dan Penulis Buku Laris, sebagai Wakil Perwakilan AS berikutnya untuk PBB, dengan pangkat Duta Besar,” tulis Trump di Truth Social pada Sabtu.
“Sejak awal Masa Jabatan Kedua saya, Tammy telah bertugas dengan gemilang sebagai Juru Bicara Departemen Luar Negeri, di mana ia melakukan pekerjaan yang fantastis,” lanjutnya, menambahkan bahwa Bruce akan mewakili AS dengan “cemerlang.”
Sebagai juru bicara, Bruce membela beberapa keputusan kebijakan luar negeri AS yang kontroversial, mulai dari pengetatan imigrasi oleh Trump hingga pengiriman kontraktor militer swasta untuk mendistribusikan bantuan di Gaza.
Calon Duta Besar AS untuk PBB yang diajukan Trump, Mike Waltz, belum dikonfirmasi oleh Senat.
Pelaksana tugas duta besar AS untuk PBB saat ini adalah Dorothy Shea, seorang diplomat karier yang menjabat sebagai wakil duta besar pada tahun 2024.