Trump Optimis soal Pembicaraan Gencatan Senjata di Gaza Saat Menjamu Netanyahu

Tonton: Momen Benjamin Netanyahu Serahkan Nominasi Nobel Perdamaian kepada Donald Trump

Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa pembicaraan untuk mengakhiri perang di Gaza "berjalan sangat baik" saat menerima Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Washington DC.

Trump juga menyatakan keyakinannya bahwa Hamas bersedia mengakhiri konflik 21 bulan ini. "Mereka ingin bertemu dan menginginkan gencatan senjata," ujarnya dalam pernyataan tak terduga kepada wartawan di Gedung Putih.

Pertemuan ini terjadi setelah putaran terakhir perundingan gencatan senjata tidak langsung antara Israel dan Hamas di Qatar berakhir tanpa terobosan, meski negosiasi diperkirakan lanjut minggu ini.

Dalam pernyataannya Senin lalu, Trump ditanya wartawan tentang hambatan kesepakatan damai di Gaza. Ia menjawab, "Saya rasa tidak ada penghalang. Semua berjalan lancar."

Kedua pemimpin juga ditanya soal rencana relokasi warga Palestina. Trump menyebut ada kerja sama dengan negara-negara tetangga Israel. Netanyahu mengatakan ia bekerja sama dengan AS untuk mencari negara yang bisa "memberikan masa depan lebih baik bagi Palestina."

"Jika ingin tetap tinggal, silakan. Tapi jika ingin pergi, mereka harus diberi kesempatan," kata Netanyahu.

Presidensi Palestina sebelumnya menolak rencana relokasi, menyebut itu melanggar hukum internasional. Netanyahu juga seolah meremehkan prospek kemerdekaan penuh Palestina, menegaskan Israel akan "selalu" pertahankan kendali keamanan di Gaza.

"Orang mungkin bilang ini bukan negara seutuhnya. Kami tak peduli," ujarnya.

Dalam pertemuan itu, Netanyahu juga mengungkapkan telah menominasikan Trump untuk Nobel Perdamaian—diduga salah satu tujuan lama presiden AS itu. "Dia sedang menciptakan perdamaian, di satu negara, satu wilayah demi wilayah," kata Netanyahu sambil menyerahkan surat nominasi ke komite penghargaan.

Trump sebelumnya mengatakan akan "sangat tegas" dengan Netanyahu soal mengakhiri perang dan memberi sinyal "kesepakatan akan tercapai minggu ini." Awalnya Gedung Putih menyatakan pertemuan tertutup untuk media, digambarkan sebagai makan malam privat yang fokus pada upaya gencatan senjata dan pembebasan sandera.

MEMBACA  Dapatkah Sanksi Uni Eropa Memaksa Israel Hentikan Genosida di Gaza?

Langkah ini tak biasa bagi Trump yang gemar memamerkan pertemuan dengan pemimpin asing di depan media. Proposal gencatan senjata yang didukung AS disebutkan melibatkan pembebasan 10 sandera hidup dan 18 jenazah sandera dalam lima tahap selama 60 hari. Israel harus melepas sejumlah tahanan Palestina dan menarik pasukan dari sebagian Gaza, yang kini 2/3 wilayahnya dikuasai Israel.

Kendala kesepakatan masih besar, terutama soal bantuan kemanusiaan. Hamas ingin mengakhiri kerja Yayasan Kemanusiaan Gaza, sementara delegasi Israel menolak bahas masalah itu dengan alasan tak punya kewenangan.

Selama kunjungan, Netanyahu bertemu Menlu AS Marco Rubio dan utusan Timur Tengah Trump, Steve Witkoff. Saat iring-iringan limusinnya menuju Gedung Putih, puluhan demonstran berkumpul sambil kibarkan bendera Palestina dan serukan penangkapan PM Israel itu.

Netanyahu, bersama mantan menteri pertahanan Yoav Gallant dan komandan Hamas Mohammed Deif, menjadi subjek surat perintah penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC) November lalu atas tuduhan kejahatan perang dan kemanusiaan. Netanyahu menolak tuduhan itu, menyebutnya antisemit, sementara pemerintah Trump menjatuhkan sanksi pada empat hakim ICC karena "tindakan tak berdasar yang menyasar AS atau sekutu dekat kami, Israel."

Putaran terakhir negosiasi di Doha dimulai Minggu lalu dengan perwakilan kedua pihak di ruang terpisah. Sesi kedua digelar Senin tanpa kemajuan, menurut pejabat Palestina yang familiar dengan perundingan. Witkoff rencananya bergabung di Doha minggu ini untuk percepat gencatan senjata jelang bulan ke-22 konflik.

Dubes AS untuk Israel Mike Huckabee enggan konfirmasi apakah Trump akan beri jaminan tertulis perpanjangan gencatan 60 hari selama negosiasi berlanjut. "Saya tak tahu," katanya. Ini menjadi tuntutan kunci Hamas dan penghalang dalam perundingan.

MEMBACA  Kembang api ditembakkan ke polisi dan meriam air disemprotkan di Tbilisi

Netanyahu sudah tiga kali berkunjung ke Gedung Putih sejak Trump kembali berkuasa enam bulan lalu. Tapi ini pertemuan pertama mereka sejak AS bergabung dalam serangan Israel ke situs nuklir Iran dan kemudian menjadi penengah gencatan senjata antara kedua negara.

Ada kesan kuat bahwa perang 12 hari ter