Presiden AS Donald Trump meminta ketua Federal Reserve untuk mengundurkan diri "segera", dalam eskalasi serangannya terhadap Jerome Powell.
"’Terlambat’ harus mundur sekarang juga!!!", kata Trump dalam unggahan di platform Truth Social.
Dia juga menyertakan tautan berita tentang regulator perumahan federal AS yang menyerukan penyelidikan terhadap Powell terkait kesaksiannya soal renovasi markas besar bank sentral di Washington.
Trump menominasikan Powell sebagai ketua Fed selama masa jabatan pertamanya. Sejak itu, dia berulang kali mengkritiknya karena tidak menurunkan suku bunga, meski tidak jelas apakah presiden punya wewenang untuk memecatnya.
Meski terus mengkritik Powell, Trump sebelumnya menyatakan "tidak berniat memecatnya".
Trump ingin Federal Reserve menurunkan suku bunga untuk dorong pertumbuhan ekonomi.
Powell mengatakan Selasa lalu bahwa Fed sudah akan memotong suku bunga jika bukan karena dampak kebijakan tarif Trump.
Saat ditanya dalam pertemuan bankir sentral di Portugal apakah suku bunga AS bakal turun lagi tahun ini jika pemerintahan tidak mengumumkan rencana menaikkan tarif secara drastis ke banyak negara, Powell menjawab, "Menurut saya benar."
Federal Reserve menolak berkomentar soal pernyataan Trump saat dihubungi BBC.
Sebelum Trump kembali ke Gedung Putih awal tahun ini, Powell menyatakan tidak akan mundur jika presiden memintanya dan bahwa "hukum tidak memperbolehkan" Gedung Putih memaksanya keluar.
Anggota dewan lembaga federal independen seperti Fed hanya bisa dipaksa keluar sebelum masa jabatan berakhir "atas alasan tertentu", berdasarkan putusan penting Mahkamah Agung AS tahun 1935.
Namun, Trump sering menantang norma politik, termasuk memecat beberapa regulator independen, tindakan yang kerap digugat di pengadilan.
Rabu lalu, direktur Federal Housing Finance Agency Bill Pulte, yang sebelumnya kerap mengkritik Powell, menyerukan penyelidikan terhadapnya.
"Saya minta Kongres menyelidiki Ketua Jerome Powell, bias politiknya, dan kesaksiannya yang menyesatkan di Senat—cukup untuk diberhentikan ‘atas alasan tertentu’," tulisnya di X.
Minggu lalu, Powell mengatakan kepada Senat bahwa laporan soal biaya melonjak dan fitur mahal di markas Fed "sangat menyesatkan dan tidak akurat di banyak hal."