Osmond Chia
Reporter Bisnis
Getty Images
Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa ia secara serta-merta menghentikan seluruh perundingan perdagangan dengan Kanada.
Dalam sebuah unggahan di Truth Social, Trump menulis bahwa negara tersebut telah menayangkan iklan yang menampilkan mantan Presiden AS Ronald Reagan berbicara negatif mengenai tarif.
“Berdasarkan perilaku mereka yang keterlaluan, SEMUA NEGOSIASI DAGANG DENGAN KANADA DENGAN INI DIHENTIKAN,” tulis Trump pada Kamis malam.
Presiden AS telah memberlakukan pungutan 35% pada impor dari Kanada, meskipun ia memberikan pengecualian untuk barang-barang yang tercakup dalam USMCA—sebuah perjanjian perdagangan bebas dengan Meksiko dan Kanada yang dirundingkan Trump pada masa jabatan pertamanya.
Trump menyebut video yang disponsori pemerintah Ontario itu dirancang untuk “campur tangan” dengan Mahkamah Agung AS, merujuk pada keputusan mendatang bulan November mengenai apakah tarif global menyeluruh Washington sah secara hukum.
Keputusan pengadilan tersebut merupakan ujian terbesar bagi kewenangan kepresidenan dan kebijakan ekonomi andalan Trump, yang berpotensi memaksa AS untuk mengembalikan miliaran dolar yang telah dipungut dari tarif.
Dalam iklan berdurasi satu menit yang diterbitkan pekan lalu, suara Reagan terdengar mengisahkan narasi di atas gambar-gambar yang mencakup Bursa Efek New York dan crane-crane yang dihiasi bendera AS maupun Kanada.
Video tersebut mengambil kutipan dari pidato radio nasional tahun 1987 oleh Reagan yang berfokus pada perdagangan luar negeri.
“Ketika seseorang berkata ‘mari kenakan tarif untuk impor luar negeri’, kelihatannya mereka melakukan hal yang patriotis dengan melindungi produk dan lapangan kerja Amerika. Dan terkadang, untuk sementara waktu itu berhasil, tetapi hanya sebentar,” ujar Reagan.
“Namun dalam jangka panjang, hambatan perdagangan semacam itu merugikan setiap orang Amerika, pekerja dan konsumen.”
“Tarif tinggi tak terelakkan memicu pembalasan oleh negara-negara asing dan memicu perang dagang yang sengit… Pasar menyusut dan kolaps, bisnis dan industri tutup, serta jutaan orang kehilangan pekerjaan mereka,” tambah Reagan.
Dalam sebuah unggahan di X, Ronald Reagan Foundation menyatakan bahwa pemerintah Ontario telah menggunakan “audio dan video selektif” dari pernyataan mantan presiden AS tersebut mengenai tarif.
“Pemerintah Ontario tidak meminta maupun mendapat izin untuk menggunakan dan mengedit pernyataan tersebut,” tambah pernyataan itu.
Yayasan tersebut menyebut iklan itu “mencitrakan secara keliru” pidato mantan presiden tersebut, tanpa merincikan alasannya.
Disebutkan bahwa yayasan sedang “mengkaji opsi hukumnya”.
Getty Images
Doug Ford, Perdana Menteri Ontario, telah menjadi kritikus vokal terhadap kebijakan ekonomi Trump
Dalam kiriman yang menyertai iklan video tersebut, Perdana Menteri Ontario Doug Ford menulis bahwa “kami tak akan pernah berhenti menyampaikan argumen menentang tarif Amerika terhadap Kanada.”
Ford, yang memimpin provinsi terpadat dan dengan ekonomi terbesar di Kanada, telah menjadi pengkritik lantang terhadap tarif AS tersebut.
Ontario termasuk di antara provinsi-provinsi Kanada yang paling terpukul oleh tarif AS, terutama di industri otomotif dan baja.
Ford membalas ancaman tarif sebelumnya dari Trump terhadap Kanada dengan menyatakan kesediaannya untuk memutus pasokan listrik ke AS.
p>Ia juga mendeskripsikan kebijakan perdagangan Washington terhadap Kanada bagai menghunus pisau dan “menghujamkannya ke diri kami“, serta menyerukan kepada pembuat undang-undang AS untuk mendesak Trump.
Mark Carney dan Doug Ford belum memberikan komentar mengenai pengumuman Trump tersebut.
Iklan itu ditayangkan sebagai bagian dari kampanye senilai 75 juta dolar Kanada (£40 juta; $54 juta) di saluran-saluran TV mainstream di AS.
Trump juga telah memberlakukan pungutan spesifik sektor pada barang-barang Kanada, termasuk 50% untuk logam dan 25% untuk otomotif.
Tarif global Gedung Putih—khususnya pada baja, aluminium, dan mobil—telah memukul Kanada dengan keras, mengakibatkan hilangnya pekerjaan dan memberi tekanan pada dunia usaha.
Kedutaan Besar Tiongkok di Washington juga menggunakan klip Reagan yang serupa dalam sebuah unggahan di X untuk mempertanyakan tarif global Trump awal tahun ini.