Torrent Power Kejar Rejeki Panas Senilai $1 Miliar dari L&T

Torrent Power dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi bisnis pembangkit listrik termal Larsen & Toubro (LTOUF) dalam kesepakatan potensial senilai $1 miliar, termasuk utang. Menurut sumber yang familiar dengan masalah ini, kedua belah pihak bekerja sama dengan penasihat, tetapi struktur kesepakatan masih dalam proses pembentukan. Bagi L&T, langkah ini bisa mendukung upaya mereka untuk menyederhanakan operasi dan mengalihkan modal ke bisnis inti rekayasa dan konstruksi. Untuk Torrent, ini mungkin membuka bab baru ekspansi di sektor pembangkit konvensional, menambah skala portofolio energi yang sudah beragam.

L&T telah mengeksplorasi penjualan unit ini selama bertahun-tahun, termasuk pembicaraan sebelumnya dengan anak perusahaan Sembcorp Industries di India pada 2021. Meski saat itu tidak ada kesepakatan yang terwujud, diskusi saat ini menunjukkan urgensi baru. Torrent Power, bagian dari Torrent Group yang berbasis di Ahmedabad, sudah aktif di bidang pembangkitan, transmisi, distribusi, dan manufaktur kabel. Aset termal sebesar ini berpotensi memberikannya leverage operasional yang lebih besar dan keseimbangan di berbagai jenis pembangkitan, meski bauran energi India terus bergeser ke energi terbarukan.

Namun, belum ada yang pasti. Sumber mengatakan pembicaraan masih berlangsung, dengan kemungkinan perubahan syarat atau masuknya penawar baru. L&T enggan berkomentar, dan Torrent belum merespons. Saham Torrent Power turun sekitar 9% year-to-date, membuat kapitalisasi pasarnya sekitar $8 miliar—latar belakang yang menarik saat mereka mempertimbangkan langkah berani di segmen energi yang semakin matang.

Artikel ini pertama kali muncul di GuruFocus.

MEMBACA  Kamera keamanan baru dari Eufy mengambil rekaman berwarna penuh seperti siang hari bahkan di malam yang gelap.