Seorang pria berusia 42 tahun menghadapi dakwaan terorisme dan penyerangan dengan niat membunuh setelah 11 pembudi ditusuk di supermarket Walmart di negara bagian Michigan, AS.
Pelaku menggunakan pisau lipat untuk menikam lima pria dan enam wanita, termasuk seorang karyawan Walmart, pada Sabtu sore di Traverse City.
Para korban, dengan rentang usia 21 hingga 84 tahun, diperkirakan semuanya akan selamat. Tersangka, Bradford James Gille, dijadwalkan menghadapi persidangan pada Senin atau Selasa.
Penyelidik menyatakan penikaman ini acak dan motifnya belum terungkap, tetapi dakwaan terorisme dibenarkan karena serangan masal seperti ini diyakini bertujuan menebar ketakutan dan kerusakan di masyarakat.
Dalam konferensi pers Minggu, Sheriff Grand Traverse County Michael Shea mengatakan petugas mulai tiba di toko dua menit setelah panggilan pertama masuk.
"Saat petugas tiba, beberapa warga, termasuk seorang yang membawa pistol, sedang menghadang tersangka di parkiran dan mencegahnya melukai lebih banyak orang atau kabur," ujarnya. "Petugas kemudian menahan tersangka tanpa insiden lanjutan."
Dia menambahkan, motif tersangka "masih dalam penyelidikan."
"Detektif kami, dengan bantuan FBI, telah memeriksanya lama, dan itu akan menjadi bagian dari penyelidikan lebih lanjut," jelasnya.
Joe Pennington, juru bicara Walmart, mengatakan, "Kekerasan seperti ini tidak bisa diterima.
"Kami berdoa untuk yang terluka dan berterima kasih atas tindakan cepat petugas darurat."
Wakil Direktur FBI Dan Bongino menyatakan pada Sabtu bahwa personel federal siap memberikan dukungan kepada otoritas lokal.
Gubernur Michigan Gretchen Whitmer berkata, "Kami berduka untuk korban dan masyarakat yang terguncang oleh aksi kekerasan kejam ini."
Traverse City terletak sekitar 255 mil (410 km) di barat laut Detroit.