Kenya diliputi kecemasan menyusul tewasnya seorang pengacara senior dalam insiden penembakan di jalan ramai Ibukota Nairobi.
Mathew Kyalo Mbobu, seorang pengacara terkemuka dan mantan ketua tribunal sengketa partai politik, tengah mengemudi pulang pada Selasa sore ketika seorang penembak di atas sepeda motor mendekati kendaraannya dan melepaskan tembakan. Para saksi melaporkan mendengar suara tembakan beruntun.
Motif di balik serangan ini, yang mirip dengan pembunuhan seorang anggota parlemen awal tahun ini, masih belum diketahui. Investigasi sedang dilakukan.
The Law Society of Kenya menyebut pembunuhan ini sebagai “tindakan keji” dan menegaskan bahwa kejahatan ini harus “ditangani dengan cepat dan tuntas.”
LSK juga menyatakan keprihatiannya atas ancaman yang dihadapi para pengacara, seraya menambahkan bahwa pembunuhan ini memiliki “semua ciri sebuah pembunuhan yang telah direncanakan.”
“Terlalu sering, advokat menjadi korban dan sasaran karena pekerjaan yang mereka lakukan,” ujar Presiden LSK Faith Odhiambo dalam sebuah pernyataan.
Penembakan terjadi dekat persimpangan jalan Lang’ata-Magadi, di sebelah pusat perbelanjaan yang ramai di kawasan elit Karen, sekitar 10km dari pusat kota.
Sebuah video mengerikan yang beredar daring memperlihatkan jendela mobil yang hancur dengan tubuh tak bernyawa sang pengacara yang berlumuran darah tergantung di setir.
Polisi menyatakan tengah menyelidiki penembakan ini dan meminta publik untuk tetap tenang, sembari meminta mereka melaporkan segala informasi yang dapat membantu kasus ini.
“Kami bertekad untuk memberikan keadilan yang [Tn. Mbobu] dan orang-orang tercintanya layak dapatkan,” ujar Direktorat Investigasi Kriminal (DCI) dalam pernyataannya.
Ketua Senat Amason Kingi menyatakan pembunuhan “dengan kejam” terhadap Tn. Mbobu telah “membuat kita semua berduka dan sangat terkejut.”
“Kami berharap polisi melakukan penyelidikan yang cepat dan menyeluruh untuk mengungkap alasan dan pelaku di balik kejahatan keji ini serta memastikan keadilan ditegakkan,” ujarnya.
Ia menggambarkan Tn. Mbobu, yang pernah mengajarnya hukum di universitas, sebagai “seorang advokat terkemuka, sarjana hukum yang luar biasa, dan pelayan masyarakat yang dedikatif.”
Tn. Mbobu adalah seorang dosen hukum di Universitas Nairobi dan dikenal atas tulisan-tulisan hukumnya yang berpengaruh serta membimbing mahasiswa menjadi pengacara yang sukses.
Beliau merupakan mantan ketua Political Parties’ Dispute Tribunal (PPDT)—badan kuasi peradilan yang dibentuk untuk menyelesaikan sengketa politik dan pemilu—serta Business Rent Premises Tribunal (BPRT), yang menempatkannya pada posisi strategis dalam menyelesaikan sengketa politik dan komersial yang kontensius.
Kondisi tragis di balik pembunuhan Mbobu telah mengejutkan warga Kenya, dengan berita kematiannya menjadi tren daring.
Pada bulan April, Charles Ong’ondo Were, seorang anggota parlemen, tewas ditembak dalam situasi yang mirip di jalanan ramai Nairobi.