Ter Stegen Kehilangan Kapten Barcelona Sementara Masalah Lewandowski Berlanjut | Berita Sepak Bola

Kiper Marc-Andre ter Stegen Bela Diri di Medsos Usai Barcelona Mulai Proses Disipliner

Marc-Andre ter Stegen mengambil ke media sosial pada Jumat untuk membela diri setelah Barcelona memulai proses disipliner yang bisa berujung pada pemutusan kontraknya.

“Dalam beberapa pekan terakhir, banyak hal yang dikatakan tentang saya—beberapa di antaranya sama sekali tidak berdasar,” tulisnya di Instagram. “Karena itu, saya merasa perlu menyampaikan versi saya dengan penuh hormat tapi jelas.”

Klub memulai tindakan disipliner pada Selasa dan mencopot jabatan kapten dari sang kiper asal Jerman itu pada Kamis.

Sengketa ini berpusat pada kondisi kebugarannya usai menjalani operasi punggung akhir Juli lalu.

Media lokal melaporkan bahwa kiper berusia 33 tahun itu menolak bekerja sama dan membagikan detail medisnya, sehingga klub berusaha mengklasifikasikannya sebagai cedera jangka panjang di La Liga, yang memungkinkan Barcelona memotong sebagian gajinya dari anggaran resmi.

“Saya sepenuhnya bersedia berkolaborasi dengan manajemen klub untuk menyelesaikan masalah ini dan memberikan otorisasi yang diminta,” tulis ter Stegen.

Dengan musim baru La Liga mendatang, Barcelona kembali kesulitan mematuhi aturan financial fair play Spanyol. Jika gagal, mereka mungkin tak bisa mendaftarkan pemain baru.

Ter Stegen menegaskan bahwa jika klub sedang kesulitan finansial, jangan salahkan masalah punggungnya.

“Saya juga ingin klarifikasi bahwa semua transfer dan perpanjangan kontrak klub sudah diselesaikan sebelum operasi saya,” tulisnya.

“Keputusan operasi sepenuhnya disetujui klub, dan tujuannya selalu untuk mengutamakan kesehatan serta karier olahraga jangka panjang saya—yang tentu sejalan dengan visi FCB agar saya bisa kembali ke lapangan secepatnya dan terus memenangkan trofi.”

Dia menambahkan bahwa operasinya tak seharusnya mengganggu “pendaftaran rekan-rekan lain yang sangat saya hormati dan ingin berbagi ruang ganti bersama selama musim-musim mendatang.”

MEMBACA  Gaza: Merekam serangan sebagai tindakan perlawanan | Gaza

“Komitmen saya untuk warna ini tetap mutlak.”

Posisi ter Stegen terancam oleh salah satu pendatang baru musim panas, Joan Garcia (24), serta kiper Polandia Wojciech Szczesny (35), yang mendapat perpanjangan kontrak setelah tampil solid di musim lalu saat Barcelona juara La Liga.

Jika klub melanjutkan proses disiplinernya, ter Stegen—satu-satunya anggota tersisa tim juara Eropa 2015 Luis Enrique—bisa menghadapi hukuman berat, termasuk pemutusan kontrak.

Masalah Hamstring Lagi untuk Lewandowski

Robert Lewandowski dipastikan absen dalam laga uji coba Barcelona Minggu akibat cedera hamstring, demikian pengumuman klub Catalan pada Jumat.

Barcelona akan menjamu klub Italia, Como, dalam laga trofi Joan Gamper sebelum memulai musim La Liga pada 16 Agustus melawan Mallorca.

“Penyerang tak tersedia untuk laga Minggu, dan waktu pemulihannya akan menentukan kembalinya,” bunyi pernyataan tim.

Lewandowski mencetak 42 gol dalam 52 penampilan musim lalu untuk membantu Barcelona juara La Liga. 27 gol liganya hanya kalah dari Kylian Mbappé (31).

Striker internasional Polandia berusia 36 tahun ini akan memulai musim keempatnya di Barcelona.

Hansi Flick Dihukum UEFA

Kabar buruk juga datang untuk manajer Barcelona Hansi Flick dan asistennya Marcus Sorg. Keduanya didenda 20.000 euro dan dilarang melatih dalam satu laga di kompetisi klub UEFA karena pelanggaran disiplin, demikian keputusan komite disiplin badan sepakbola Eropa itu.

Flick marah atas beberapa keputusan wasit dalam kekalahan 4-3 dari Inter Milan di semifinal Mei lalu yang menggagalkan Barcelona mencapai final Liga Champions pertama mereka dalam satu dekade.

Sanksi ini langsung berlaku, membuat keduanya absen di bangku cadangan di awal Liga Champions musim ini.

Dalam keputusan terpisah, UEFA juga mendenda pemain Barcelona Lamine Yamal dan Lewandowski masing-masing 5.000 euro karena gagal mematuhi petugas antidoping dan tidak segera melapor ke pos kontrol dalam laga yang sama.

MEMBACA  Satu Tewas dan Setidaknya Enam Luka dalam Penikaman Massal di Manitoba

Barcelona didenda 5.250 euro karena aksi pelemparan benda oleh suporter dan 2.500 euro untuk kembang api. Inter dikenai denda 22.000 euro karena suporter mereka menghalangi jalur publik dan 11.500 euro untuk kembang api.