Selama evakuasi korban luka, para prajurit menghadapi tembakan, mengakibatkan 12 tentara lagi terluka dengan tingkat keparahan yang bervariasi.
IDF pada Selasa pagi menyatakan bahwa lima prajurit dari Batalyon Netzah Yehuda di Brigade Kfir tewas akibat ledakan alat peledak di Beit Hanun, Gaza Utara.
Menurut militer, Serma. Meir Shimon Amar, 20, dari Yerusalem; Sertu. Moshe Nissim Frech, 20, dari Yerusalem; Serma. Noam Aharon Musgadian, 20, dari Yerusalem; Serma. Benyamin Asulin, 28, dari Haifa; dan Serma. Moshe Shmuel Noll, 21, dari Beit Shemesh, gugur dalam insiden tersebut.
Para prajurit tewas saat alat peledak meledak ketika pasukan memasuki area. Saat evakuasi korban, mereka kembali diterjang tembakan, menyebabkan 12 tentara lagi terluka dengan derajat keparahan berbeda. Mereka dievakuasi dengan helikopter untuk perawatan di beberapa rumah sakit di Israel.
Asosiasi Netzah Yehuda menyampaikan belasungkawa: “Kami menundukkan kepala untuk menghormati prajurit Batalyon Netzah Yehuda yang gugur dalam pertempuran di utara Jalur Gaza.”
Prajurit IDF beroperasi di Jalur Gaza, 6 Juli 2025. (kredit: UNIT JURU BICARA IDF)
“Dengan hati yang hancur, kami berdiri bersama keluarga yang berduka atas kehilangan putra-putra mereka yang pemberani—pejuang yang tanpa pamrih mempertaruhkan nyawa untuk rakyat Israel,” tambah asosiasi.