IDF sebelumnya telah mengeluarkan peringatan evakuasi bagi mereka yang berlokasi di kawasan Pelabuhan Gaza dan lingkungan al-Rimal selatan.
Militer menyatakan pada Minggu pagi bahwa IDF menyerang sebuah gedung tinggi di Kota Gaza yang digunakan Hamas untuk pengumpulan intelijen dan pos-pos pengamatan untuk menargetkan pasukan Israel.
IDF menarget gedung pencakar langit yang digunakan Hamas, 14 September 2025. (ilustrasi) (sumber: UNIT JURU BICARA IDF)
IDF menyatakan Hamas secara sistematis mengeksploitasi warga sipil dan infrastruktur sebagai perisai manusia dan berjanji untuk melanjutkan operasi melawan kelompok-kelompok teroris.
Juru bicara bahasa Arab militer, Letnan Kolonel Avichay Adraee, mengatakan di X/Twitter sebelum serangan itu bahwa IDF mengeluarkan peringatan evakuasi lebih awal bagi mereka yang berada di area Pelabuhan Gaza dan lingkungan al-Rimal selatan Kota Gaza, khususnya di blok 727, 786, 787, 788, dan Menara Al-Kawthar.
Adraee mendesak warga untuk berevakuasi ke arah selatan menuju area kemanusiaan al-Mawasi.
Adraee mengeluarkan peringatan evakuasi kedua di area yang serupa, khususnya di blok 783, 784, 785, 786, dan 727, serta di Jalan Mustafa Hafez.
IDF menyatakan bahwa tim tempur Brigade Givati telah menewaskan lebih dari 10 teroris di Jabaliya, dan di pinggiran Kota Gaza berkolaborasi dengan tim artileri.
Sementara itu, tim tempur Brigade 401 beropersi di Sheikh Radwan, menewaskan sekitar 10 teroris Hamas dan membongkar infrastruktur teror.
Militer telah menyerang serangkaian gedung tinggi di Kota Gaza dalam sepekan terakhir. Lebih dari 280.000 warga Gaza telah meninggalkan kota tersebut, lapor KAN pada Sabtu, mengutip penilaian pejabat keamanan.
Warga Palestina yang mengungsi melarikan diri di tengah operasi militer Israel, setelah pasukan Israel memerintahkan warga Kota Gaza untuk mengungsi ke selatan, di Kota Gaza, 14 September 2025. (kredit: REUTERS/DAWOUD ABU ALKAS)
Pada hari Sabtu, IDF menyerang menara Burj al-Noor.
IDF melanjutkan rangkaian serangan terhadap gedung-gedung tinggi di Kota Gaza
Pada awal September, militer menghancurkan tiga gedung setelah IDF memperingatkan warga untuk mengosongkan area di sekitar masing-masing gedung tersebut.
Meskipun IDF telah menyatakan bahwa Hamas atau kelompok teroris lain menggunakan gedung-gedung tersebut sebagai pos pengawas untuk memantau pergerakan pasukannya dan berpotensi merencanakan atau mengarahkan penyergapan, tampaknya militer juga menghancurkan gedung untuk meningkatkan arus pengungsi ke selatan dari Kota Gaza.
Selama berminggu-minggu, IDF telah memperingatkan warga Palestina untuk mengungsi dari Kota Gaza dan menuju ke selatan.
Ini merupakan cerita yang sedang berkembang.
Yonah Jeremy Bob berkontribusi pada laporan ini.