Rangkaian Skandal
Akan tetapi, upaya untuk meraih dukungan terbukti sulit, sebab serentetan skandal tingkat tinggi telah menggerogoti tingkat persetujuan terhadap Milei maupun partainya.
Sebagai contoh, pada tanggal 6 Oktober, seorang kandidat terkemuka yang didukung Milei, Jose Luis Espert, menangguhkan kampanyenya setelah didakwa terlibat pencucian uang.
Jaksa menyatakan bahwa Espert menerima setidaknya $200,000 dari Federico Andres Machado, seorang pengusaha Argentina yang sedang dalam proses ekstradisi ke Amerika Serikat atas tuduhan perdagangan narkoba dan penipuan.
Sebelum tuduhan ini terungkap, Espert sempat menjadi salah satu calon kuat untuk mewakili provinsi Buenos Aires di Dewan Perwakilan Rakyat.
Milei telah membantah tuduhan tersebut sebagai sebuah “operasi jahat” untuk “mencemarkan nama baik” sang kandidat, dan Espert sendiri pun menyangkal segala kesalahan.
Namun, Espert bukanlah satu-satunya figur dalam lingkaran dalam Milei yang menghadapi kontroversi.
Beberapa minggu sebelumnya, rekaman audio yang bocor menangkap Diego Spagnuolo, mantan kepala Lembaga Disabilitas Nasional Argentina, menuduh adik perempuan presiden, Karina Milei, meminta imbalan tidak sah dari perusahaan-perusahaan farmasi.
Milei, yang menunjuk adiknya sebagai sekretaris jenderal kepresidenan, juga telah menampik tuduhan-tuduhan tersebut.
Ia menyebut rekaman audio yang bocor itu sebagai bagian dari “kampanye disinformasi yang terorganisir dan terencana” yang bertujuan untuk “mempengaruhi proses pemilu dengan niat jahat”.
Namun, pasca skandal tersebut, Kongres Argentina memberikan teguran yang sangat mencolok terhadap platform kebijakan Milei.
Untuk pertama kalinya pada bulan September, Kongres mengesampingkan veto Milei guna mempertahankan anggaran untuk disabilitas. Kemudian, pada bulan Oktober, mereka kembali menolak veto Milei untuk melindungi kenaikan anggaran pendidikan dan kesehatan.