Tanda-tanda peringatan kebakaran hutan biasanya terlihat di pedalaman Australia yang kering telah dipasang di Inggris untuk pertama kalinya. Dalam ilustrasi yang tajam dari dampak memburuknya darurat iklim, tanda-tanda telah dipasang di Peak District dan selatan Pennines, di mana telah terjadi lebih dari 30 kebakaran semak sejak Maret. Ini bagian dari upaya oleh para penjaga hutan dan relawan untuk mencegah puntung rokok yang dibuang, api unggun, dan barbekyu dari memicu lebih banyak kebakaran selama cuaca hangat dan kering yang berkepanjangan. Matt Scott-Campbell, dari Kemitraan Moors for the Future, mengatakan tujuannya adalah untuk memberitahu publik tentang risiko kebakaran semakin meningkat. “Tanda-tanda ini biasanya digunakan di negara-negara yang sudah hidup dengan risiko kebakaran hutan selama berabad-abad. Tetapi sekarang kita melihat efek dari perubahan iklim … ini mungkin menjadi awal kita sebagai masyarakat benar-benar menyadari bahwa kita perlu memodifikasi perilaku kita ketika kita mengakses tempat-tempat liar.” Dia mengatakan area antara Sheffield dan Manchester menghadapi tiga tantangan sekaligus yaitu iklim yang semakin hangat, peningkatan jumlah pengunjung, dan pengurangan anggaran sekitar 50% dalam dekade terakhir. “Kami benar-benar ingin mendorong orang untuk datang dan mengalami habitat-habitat yang luar biasa ini, ekosistem lahan gambut ultra bernilai tinggi. Tetapi kita perlu mengaksesnya dan menikmatinya dengan bertanggung jawab dengan cara yang tidak menciptakan kebakaran,” kata Scott-Campbell. Selama 20 tahun terakhir, tim khusus telah bekerja di hutan belukar untuk mencoba mengelola dan melestarikan lahan gambut yang kaya akan alam, memblokir goa erosi untuk meningkatkan retensi air dan menebang heather untuk menciptakan habitat yang lebih beragam. Inspeksi awal tanah setelah serangkaian kebakaran baru-baru ini menemukan bahwa area yang telah dipulihkan dan dilindungi telah selamat dengan kerusakan yang lebih sedikit. Scott-Campbell mengatakan: “Peristiwa kebakaran merusak seperti yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir hanya meningkatkan urgensi dengan yang harus kita bertindak untuk memulihkan dan melindungi habitat lahan belukar yang terdegradasi di tengah perubahan iklim.” Phil Mulligan, kepala eksekutif taman nasional Peak District, mengatakan dataran tinggi yang sehat dan dipulihkan sudah memainkan peran penting dalam upaya untuk mengatasi darurat iklim dan ia mendesak semua pengunjung untuk waspada terhadap risiko kebakaran. “Saya tidak bisa cukup menekankan perlunya kehati-hatian, tanggung jawab, dan kewaspadaan saat mengunjungi pedesaan taman nasional kita,” katanya. “Tidak ada dari kita yang ingin menjadi saksi dari pemandangan yang sangat indah yang kita cintai hilang karena kebakaran.”