Serangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah pria bersenjata menyerbu sebuah sekolah menengah di barat laut Nigeria, yang menyandera 25 siswi.
Diterbitkan Pada 21 Nov 2025
Siswa-siswa kembali diculik dari sebuah sekolah Katolik di Nigeria tengah oleh geng bersenjata, menurut pihak berwenang, dalam insiden kedua kurang dari seminggu.
“Pemerintah Negara Bagian Niger menerima dengan sedih hati kabar mencemaskan mengenai penculikan murid-murid dari Sekolah St. Mary di wilayah pemerintah lokal Agwara,” ujar Abubakar Usman, sekretaris pemerintah negara bagian, dalam sebuah pernyataan pada Jumat.
“Jumlah pasti siswa yang diculik masih belum dapat dikonfirmasi seiring instansi keamanan terus menilai situasi.”
Stasiun televisi lokal Arise News melaporkan bahwa 52 siswa diculik dalam insiden tersebut.
Penculikan di sekolah dan sebuah serangan terhadap sebuah gereja awal pekan ini terjadi beberapa minggu setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan mengambil tindakan militer terkait apa yang ia sebut sebagai pembunuhan terarget terhadap umat Kristiani Nigeria, sebuah narasi yang ditolak oleh pemerintah Nigeria yang menyatakan bahwa umat Muslim merupakan mayoritas korban dari serangan oleh kelompok-kelompok bersenjata.
Klaim Trump tersebut menggema pernyataan-pernyataan yang telah mendapatkan perhatian di kalangan sayap kanan dan evangelis Kristiani dalam beberapa bulan terakhir.
Serangan kedua dalam hitungan hari
Serangan ini terjadi hanya berselang beberapa hari setelah pria bersenjata menyerbu sebuah sekolah menengah di Negara Bagian Kebbi di barat laut Nigeria, menyekap 25 siswi dini hari Senin. Satu orang kemudian berhasil melarikan diri, dan 24 lainnya masih hilang.
Polisi Negara Bagian Niger menyatakan bahwa unit taktis mereka dan militer telah dikerahkan untuk mencari para siswa tersebut.
Polisi menerima laporan sekitar pukul 02.00 waktu setempat (01.00 GMT) bahwa “sejumlah bandit bersenjata menyerbu Sekolah Menengah Swasta [Katolik] St. Mary, dan menyandera sejumlah siswa yang belum dapat dipastikan dari asrama sekolah,” menurut pernyataan kepolisian.
Disebutkan bahwa instansi keamanan sedang “menyisir kawasan hutan dengan tujuan menyelamatkan para siswa yang diculik.”
Pasukan keamanan Nigeria telah ditempatkan dalam siaga tinggi minggu ini seiring negara tersebut menghadapi sorotan yang tidak nyaman atas situasi keamanannya.
Dalam serangan terpisah terhadap sebuah gereja di barat Nigeria pada Selasa, pria bersenjata membunuh dua orang selama kebaktian yang direkam dan disiarkan secara daring. Puluhan jemaat diduga telah diculik.
Sementara itu, para pelaku bersenjata yang menculik 38 jemaat dari sebuah gereja di Negara Bagian Kwara Nigeria pada Selasa, meminta tebusan sebesar 100 juta naira (sekitar $69,000) per jemaat, menurut seorang pejabat gereja kepada kantor berita Reuters pada Jumat.
Kasur kosong terlihat di sebuah sekolah berasrama pemerintah di Maga, Negara Bagian Kebbi, Nigeria, tempat 25 siswi diculik [Cuplikan layar via Reuters]
Kisah-Kisah Rekomendasi
Klik di sini untuk membagikan di media sosial