Ukraina dan Rusia dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan perdamaian langsung pertama kali dalam lebih dari tiga tahun di Istanbul pada Kamis dan Jumat, meskipun waktu dan format yang tepat masih tidak jelas. Moskow telah menahan para pejabat diplomatik terbaiknya – termasuk ajudan kebijakan luar negeri terkemuka Vladimir Putin, Yuri Ushakov, dan menteri luar negeri, Sergei Lavrov – dan malah mengirimkan campuran pejabat aneh, di antaranya mantan menteri kebudayaan ultranasionalis dan spymaster yang terkenal. Delegasi Ukraina yang terdiri dari ajudan paling terpercaya dari Presiden Volodymyr Zelenskyy, tiba di Ankara pada hari Kamis dan diharapkan akan melakukan perjalanan ke Istanbul. Zelenskyy tidak diharapkan hadir, begitu juga Putin. Tim Rusia dipimpin oleh Vladimir Medinsky, mantan menteri kebudayaan ultra-konservatif Rusia dan seorang ajudan Putin. Seorang nasionalis teguh, ia dikenal karena mempromosikan versi sejarah dan nilai-nilai Rusia yang sangat direvisi dan berpusat pada negara. Seri bukunya yang berjudul Mitos Tentang Rusia berusaha untuk membantah narasi anti-Rusia yang dirasakan tetapi telah banyak dikritik karena distorsi sejarah. Medinsky pernah memicu cemoohan dengan menyatakan bahwa orang Rusia “memiliki kromosom ekstra”, pernyataan aneh dan pseudosains yang dimaksudkan untuk menunjukkan ketahanan dan keunikan Rusia yang bawaan. Dia memimpin delegasi Rusia dalam pembicaraan perdamaian Istanbul musim semi 2022 dengan Ukraina dan sekarang memainkan peran kunci dalam membentuk pesan Kremlin tentang perang. Dia juga mengawasi buku teks sejarah baru yang menggambarkan Ukraina sebagai negara ultranasionalis dan menggambarkan invasi sebagai respons yang dibenarkan terhadap agresi barat.