Beruntungnya Meksiko relatif terhindar dari dampak terburuk tarif pemerintahan Trump berkat perjanjian dagang USMCA.
Terbit Pada 27 Okt 2025
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah sepakat memperpanjang batas waktu dagang yang hampir tiba untuk “beberapa minggu lagi” guna membahas persoalan tertunda dengan Washington.
Sheinbaum menyatakan pada Senin bahwa ia berbicara dengan rekannya pada Sabtu.
Rekomendasi Cerita
AS setuju pada Juli untuk menjeda kenaikan tarif sebesar 30 persen—dari 25 persen—terhadap beberapa barang Meksiko selama 90 hari sembari kedua negara melanjutkan negosiasi untuk mencapai kesepakatan dagang baru. Masa penundaan tersebut rencananya berakhir minggu ini.
“Saya ingin memastikan bahwa tanggal 1 November tidak tiba sebelum kami berkomunikasi dan kami sepakat bahwa tim kami masih bekerja,” ujar Sheinbaum dalam konferensi pers rutin paginya, menambahkan bahwa kedua negara bertujuan menyelesaikan 54 hambatan dagang yang masih ada.
“Kami praktis menutup masalah ini,” katanya.
Peso Meksiko menguat 0,29 persen ke level 18,38 per dolar AS usul komentar Sheinbaum.
Meksiko sebagian besar terhindar dari beban tarif pemerintahan Trump berkat Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA) tahun 2020, pakta dagang yang akan ditinjau tahun depan.
Awal Oktober lalu, Sheinbaum menyatakan ia yakin Meksiko akan mencapai kesepakatan menguntungkan dengan AS mengenai perdagangan dan berencana mengungkap kemajuan baru dalam proyek pengembangan kendaraan listrik, semikonduktor, satelit, drone, serta laboratorium kecerdasan artifisial.
“Kami terus bekerja, dan tidak ada situasi dalam waktu dekat di mana akan ada tarif khusus pada 1 November,” tegas Sheinbaum.
Trump mengatakan pekan lalu bahwa ia mengakhiri perundingan dagang dengan Kanada, dengan Gedung Putih menyebutkan kekecewaan terhadap perkembangan negosiasi.
Menanggapi pertanyaan tentang respons Meksiko dan kemungkinan negosiasi terpisah dengan Kanada, Sheinbaum pekan lalu menjawab, “Janganlah kita berandai-andai.”