Sedikitnya tiga orang tewas, 18 lainnya luka-luka, dan puluhan gedung dibakar di Kyiv, termasuk kantor pusat pemerintahan, menyusul serangan drone dan rudal Rusia di ibu kota Ukraina, menurut para pejabat dan laporan berita lokal.
Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko awalnya dikutip oleh kantor berita Reuters mengatakan bahwa serangan dini hari Minggu itu menewaskan seorang bayi dan seorang wanita muda, serta memicu kebakaran di beberapa gedung apartemen bertingkat di bagian barat dan timur kota.
Artikel Rekomendasi
list of 3 items
end of list
Timur Tkachenko, kepala administrasi kota Kyiv, kemudian mengonfirmasi jenazah seorang anak berusia 1 tahun berhasil dievakuasi dari bawah reruntuhan oleh tim penyelamat.
Tim medis diterjunkan ke distrik Darnytskyi yang hijau di timur Sungai Dnipro, tempat sebuah gedung apartemen empat lantai terbakar akibat puing-puing drone yang dihancurkan dalam serangan semalam, tambah Klitschko.
Puing drone juga menyebabkan kebakaran di atap sebuah gedung 16 lantai dan dua gedung sembilan lantai di distrik Sviatoshynskyi di Kyiv barat, ujarnya.
Saksi Reuters melaporkan mendengar serangkaian ledakan yang mengguncang kota, yang terdengar seperti unit pertahanan udara yang sedang beroperasi.
Situs berita Ukraina, Kyiv Independent, juga melaporkan seorang wanita lanjut usia meninggal di sebuah tempat penampungan di distrik Darnytskyi kota itu menyusul serangan, meskipun penyebab kematiannya tidak segera jelas.
Layanan Darurat Negara mengonfirmasi setidaknya satu kematian di Kyiv dan sedikitnya 18 orang terluka.
Serangan-serangan tersebut, yang juga memadamkan listrik di kota, menyisakan asap mengepul dari atap Kabinet Ukraina, yang menaungi kantor-kantor para menteri.
“Untuk pertama kalinya, gedung pemerintahan rusak akibat serangan musuh, termasuk atap dan lantai atas,” kata Perdana Menteri Ukraina Yulia Svyrydenko. “Kami akan memulihkan gedung-gedungnya, tetapi nyawa yang melayang tidak dapat dikembalikan.”
“Dunia harus merespons kehancuran ini bukan hanya dengan kata-kata, tetapi dengan tindakan. Ada kebutuhan untuk memperkuat tekanan sanksi – terutama terhadap minyak dan gas Rusia,” katanya.
Rusia Meningkatkan Serangan ke Ukraina
Serangan Rusia ke Ukraina telah meningkat dalam beberapa hari terakhir, bahkan ketika Presiden Amerika Serikat Donald Trump meningkatkan diplomasi untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung tiga setengah tahun, meskipun upaya-upaya tersebut belum berhasil.
Angkatan udara Ukraina mengatakan bahwa secara total, Rusia meluncurkan 805 drone dan 13 rudal ke Ukraina semalam.
Seorang petugas polisi berdiri di dekat lokasi gedung apartemen yang rusak selama serangan drone Rusia dini hari Minggu [Thomas Peter/Reuters]
Tkachenko, kepala administrasi militer ibu kota, mengatakan di Telegram bahwa Rusia “dengan sengaja dan sadar menyerang target sipil.”
Moskow tidak segera mengeluarkan komentar apa pun mengenai serangan tersebut.
Kedua belah pihak menyangkal menargetkan warga sipil dalam serangan itu, tetapi ribuan orang telah tewas dalam perang yang diluncurkan Rusia dengan invasi skala penuh ke Ukraina pada Februari 2022.
Awal hari Minggu, sebagian besar Ukraina berada dalam status siaga serangan udara setelah peringatan dari angkatan udara Ukraina mengenai serangan rudal dan drone Rusia.
Puluhan ledakan mengguncang kota Kremenchuk di tengah Ukraina, memutus listrik ke sebagian wilayahnya, kata Wali Kota Vitalii Maletskyi di Telegram.
Serangan Rusia di Kryvyi Rih, kota kelahiran presiden Ukraina Volodomyr Zelenskyy, di wilayah yang sama, menargetkan transportasi dan infrastruktur perkotaan, kata Oleksandr Vilkul, kepala administrasi militer, di Telegram, tetapi tidak ada laporan korban luka.
Di kota Odessa selatan, infrastruktur sipil dan bangunan tempat tinggal rusak, dengan kebakaran terjadi di beberapa blok apartemen, kata gubernur regional Oleh Kiper di Telegram.
Sebelumnya, serangan Rusia terpisah di wilayah Sumy timur laut Ukraina menewaskan satu orang dan melukai beberapa lainnya, menurut gubernur militer regional Oleg Grygorov di Telegram.
Sebuah serangan drone Rusia pada Sabtu malam di Zaporizhzhia di tenggara juga melukai setidaknya 15 orang, empat di antaranya dirawat di rumah sakit, kata Ivan Fedorov, kepala administrasi militer di wilayah yang sebagian diduduki Rusia itu.
Kyiv klaim menyebabkan ‘kerusakan kebakaran komprehensif’ ke pipa minyak Rusia
Sementara itu,