Panglima Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC), Mayor Jenderal Hossein Salami, tewas dalam serangan Israel, demikian dilaporkan oleh kantor berita Tasnim yang dianggap sebagai corong IRGC pada hari Jumat.
Salami, panglima tertinggi IRGC, terbunuh dalam serangan terhadap markas komando tinggi IRGC, menurut agensi tersebut. Ia dikenal sebagai salah satu pria paling berpengaruh di Republik Islam.
Kepala Staf Umum Mohammad Bagheri juga dikabarkan menjadi target serangan, berdasar laporan belum dikonfirmasi dari media Iran.
Namun, kantor berita resmi Irna menyatakan bahwa ia selamat dan berada di pusat komando.
Sementara itu, Tasnim mengonfirmasi tewasnya dua ilmuwan nuklir terkemuka. Menurut mereka, baik Mohammad Mehdi Tehranchi, seorang profesor fisika, maupun mantan kepala nuklir Fereydoun Abbasi, tewas dalam serangan tersebut.
IRGC merupakan pasukan militer elite Iran yang jauh lebih kuat dibanding angkatan bersenjata konvensional. Selama beberapa dekade terakhir, mereka tidak hanya dimiliterisasi secara masif tetapi juga memperluas pengaruh sosial dan ekonomi.
Kini, IRGC dianggap sebagai kekuatan ekonomi dengan kepemilikan saham di berbagai industri, termasuk jaringan hotel dan maskapai penerbangan.