Serangan Drone RSF Tewaskan Puluhan Warga di el-Fasher, Sudan

BERITA UTAMABERITA UTAMA

Aktivis menyatakan hampir 60 orang tewas akibat serangan RSF ke tempat penampungan pengungsi dan area universitas di wilayah terkepung Darfur Utara.

Dipublikasikan pada 11 Okt 202511 Okt 2025

Klik untuk membagikan di media sosial

share2

Serangan drone mematikan yang menargetkan pusat penampungan dan area universitas, tempat masyarakat mencari perlindungan, di kota terkepung el-Fasher, Darfur Utara, disematkan kepada Pasukan Dukungan Cepat (RSF), seiring perang saudara brutal yang kini memasuki tahun ketiga.

Seorang jurnalis lokal memberitahukan kepada kantor berita Reuters pada hari Sabtu bahwa setidaknya 12 orang tewas dalam serangan itu ke sebuah tempat penampungan, sementara aktivis lokal menyebutkan hampir 60 orang meninggal dunia.

Komite Perlawanan el-Fasher menyatakan RSF telah melaksanakan sebuah “pembantaian.”

El-Fasher merupakan kota besar terakhir yang dikuasai oleh Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) yang sejalan dengan pemerintah di wilayah Darfur barat yang luas, dan telah menghadapi serangan yang menghebat dari RSF paramiliter sejak angkatan darat merebut kembali ibu kota, Khartoum, pada Maret tahun ini.

RSF telah bertempur melawan SAF untuk memperebutkan kendali atas negara sejak April 2023, setelah dua jenderal yang memimpin pasukan tersebut berselisih. Peperangan ini telah memicu apa yang digambarkan organisasi kemanusiaan sebagai darurat kemanusiaan terbesar di dunia.

Ribuan jiwa telah tewas, dan jutaan lainnya mengungsi baik secara internal maupun eksternal akibat dari pertikaian ini.

Lebih lanjut menyusul…

MEMBACA  Rapat Senin: Dua Orang Dituduh dalam Serangan di Moskow