BERITA BEREKAMBANG
Senat AS menyetujui paket anggaran untuk mendanai pemerintah hingga bulan Januari setelah negosiasi sepanjang akhir pekan.
Ditayangkan Pada 11 Nov 202511 Nov 2025
Klik di sini untuk membagikan di media sosial
Amerika Serikat kian mendekati akhir dari penghentian pemerintah yang memecahkan rekor, setelah Senat mengambil langkah kritis untuk mengakhiri kebuntuan selama lima minggu tersebut.
Pada Senin malam, Senat menyetujui sebuah paket pengeluaran dengan hasil voting 60 banding 40 untuk mendanai pemerintah AS hingga 30 Januari 2026 dan mengembalikan gaji bagi ratusan ribu pekerja federal.
Rancangan undang-undang anggaran ini selanjutnya akan beralih ke Dewan Perwakilan Rakyat untuk mendapatkan persetujuan, sebelum akhirnya diajukan kepada Presiden Donald Trump untuk ditandatangani agar penghentian aktivitas pemerintah ini bisa benar-benar berakhir.
Voting di Senat ini menyusul negosiasi akhir pekan ini yang menghasilkan kesepakatan tujuh Demokrat dan satu Independen untuk memilih mendukung paket anggaran yang diperbarui guna mengakhiri shut down, yang memasuki hari ke-42 pada Selasa.
Juga termasuk dalam kesepakatan ini adalah apropriasi pendanaan tiga tahun untuk Departemen Pertanian dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA), proyek-proyek konstruksi militer, urusan veteran, serta operasi kongres.
Namun, RUU ini tidak menyelesaikan salah satu isu paling sentral dalam shutdown – yaitu perpanjangan subsidi perawatan kesehatan. Partai Republik di Senat telah sepakat untuk memilih terkait isu tersebut sebagai sebuah kebijakan terpisah pada bulan Desember.
Para legislator AS berada di bawah tekanan yang semakin besar untuk mengakhiri government shutdown, yang memasuki hari ke-empat puluh dua pada Selasa, seiring konstituen mereka merasakan dampak dari terhentinya pendanaan untuk program-program seperti kupon makanan.
Ratusan ribu pegawai federal telah di-furlough atau diharuskan bekerja tanpa gaji sejak shutdown dimulai pada 1 Oktober, sementara Trump secara terpisah telah mengancam akan menggunakan situasi ini sebagai dalih untuk memotong angkatan kerja federal secara besar-besaran.
Para pemilih juga telah merasakan dampak shutdown di bandara-bandara seluruh AS setelah Administrasi Penerbangan Federal minggu lalu mengumumkan pemotongan 10 persen lalu lintas udara karena absennya pengawas lalu lintas udara.
Pemotongan ini telah menciptakan kekacauan bagi perjalanan udara AS tepat saat negara itu memasuki musim perjalanan tersibuk dalam setahun.