Seorang pengemudi telah menabrakkan mobilnya kepada para pejalan kaki dan pesepeda di pulau liburan Ile d’Oléron, lepas pantai barat Prancis, yang mengakibatkan empat orang dalam kondisi kritis.
Seorang pria lokal berusia pertengahan 30-an dengan sengaja menabrak orang-orang dan ditangkap setelah dinonaktifkan dengan senjata setrum, menurut pihak berwenang.
Pelaku berkendara sejauh beberapa kilometer di antara dua desa di pulau tersebut, menabrak beberapa orang termasuk seorang gadis kecil, ujar walikota Dolus d’Oléron, Thibault Brechkoff.
Ia akhirnya meninggalkan kendaraannya dan berusaha membakarnya sebelum melarikan diri, imbuh Brechkoff.
Jaksa penuntut umum La Rochelle, Arnaud Laraize, menyatakan bahwa tersangka telah dikenal oleh polisi dan ia meneriakkan “Allahu Akbar” pada saat penangkapannya.
Pria berusia 35 tahun itu ditahan oleh polisi di Saint-Pierre-d’Oléron dengan dugaan percobaan pembunuhan, namun otoritas anti-teror Prancis belum mengambil alih kasus ini.
Sebagai destinasi liburan populer, Ile d’Oléron merupakan pulau terbesar kedua di Prancis metropolitan setelah Korsika dan terhubung ke daratan utama melalui sebuah jembatan.
Menteri Dalam Negeri Laurent Nuñez menyatakan sebuah penyelidikan telah dibuka terkait insiden ini dan beliau sedang menuju ke lokasi kejadian.
Insiden ini terjadi sekitar pukul 08:45 (07:45 GMT), dan laporan lokal menyebutkan sebuah tabung gas ditemukan di bagasi mobil tersangka setelah ia berusaha membakar kendaraannya.
Saksi mata menggambarkan serangkaian insiden di beberapa lokasi di pulau tersebut, termasuk desa Dolus d’Oléron dan Saint-Pierre-d’Oléron, yang berakhir di depan sebuah toko roti.