Beijing menggelar parade militer terbesarnya sepanjang masa dengan puluhan pemimpin dunia hadir.
Pada peringatan ke-80 berakhirnya Perang Dunia Kedua, Presiden Xi Jinping menyatakan pada dunia bahwa Tiongkok tidak takut akan kekerasan, dan memperlihatkan senjatanya: persenjataan militer mutakhir, misil balistik, dan senjata nuklir memenuhi Lapangan Tiananmen, disertai ribuan prajurit.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un juga menempati posisi sentral.
Jadi, apakah Xi tengah menunjukkan bahwa terdapat alternatif terhadap tatanan dunia yang dipimpin AS?
Jika ya, bagaimana pesan ini diterima? Dan apa implikasinya bagi politik global?
Pembawa Acara: James Bays
Narasumber:
Richard Weitz – Rekanan Senior Non-Tetap di NATO Defense College
Andy Mok – Peneliti Senior di Pusat untuk Tiongkok dan Globalisasi di Beijing
Fraser Howie – Penulis dan Komentator serta Ko-Penulis *Red Capitalism* dan *Privatizing China*
Diterbitkan pada 3 Sep 2025